![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/260010/golkar-kemenangan-birinmu-kemenangan-rakyat-kalsel&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/06/11/IMG20210610103117.jpg&description=Golkar : Kemenangan "Birinmu" kemenangan rakyat Kalsel){kind=link}
Kepala Bappilu Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalimantan Selatan Dr (HC) H Supian HK SH MH menyatakan, kemenangan Paslon H Sahbirin Noor - H Muhidin dengan singkatan "BirinMu" merupakan kemenangan rakyat di provinsinya.
Pernyataan itu disampaikan dalam jumpa pers di Banjarmasin, Kamis (10/6) sehubungan hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub-Pilwagub Kalsel yang pencoblosannya, 9 Juni 2021 dan penghitungan sementara (sebelum penetapan KPUD provinsi setempat) Paslon BirinMu mendapat suara terbanyak.
"Memang H Sahbirin Noor yang akrab dengan sapaan Paman Birin Ketua Partai Golkar Kalsel, tapi kemenangannya pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada ataupun PSU merupakan kemenangan rakyat provinsi ini sendiri," tegasnya.
Menurut politikus senior Partai Golkar kelahiran Rantau Bujur Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel Tahun 1957 itu, hasil PSU membuktikan rakyat Kalsel masih mempercayakan Paman Birin sebagai Gubernur setempat untuk periode mendatang atau kedua kalinya.
Oleh karena itu, laki-laki yang berkumis tipis dan murah senyum, serta akrab dengan insan pers itu, atas nama DPD Partai Golkar Kalsel menyatakan terima kasih kepada warga masyarakat provinsinya yang berpartisipasi menyukseskan PSU seperti mencoblos sesuai pilihan masing-masing.
"Begitu pula kepada aparat keamanan, baik TNI maupun Polri dan lainnya sehingga PSU di Kalsel berjalan lancar dan aman," demikian Supian HK didampingi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar tingkat provinsi tersebut, H Puar Junaidi SSos.
Pernyataan serupa dari Puar yang juga politikus senior Partai Golkar sembari menambahkan, PSU Pilgub-Pilwagub Kalsel cukup menarik perhatian pemerintah pusat serta kalangan lain.
Sebagai contoh gabungan aparat keamanan dari TNI dan Polri mencapai 2.500 personil untuk membantu mengamankan PSU Kalsel yang terdiri dari 801 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar pada tujuh wilayah kecamatan.
"Pengamanan itu sungguh luar biasa, yaitu cuma 801 TPS dengan pengawalan keamanan oleh 2.500 aparat TNI dan Polri. Sewajarnya pula kita berterima kasih kepada TNI dan Polri, serta lainnya yang turut mengamankan, menyukseskan PSU," demikian Puar Junaidi.
Pada Pilkada Kalsel 2020 ada dua Paslon Gubernur/Wakil Gubernur (Wagub) yaitu H Sahbirin Noor (petahana) - mantan Wali Kota Banjarmasin H Muhidin dengan singkatan BirinMu nomor urut satu (1).
Selain itu, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM H Denny Indrayana - mantan Wakil Bupati Tanah Laut (Tala), Kalsel H Defri Derajat dengan singkatan H2D nomor urut dua (2).
Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, 19 Maret 2021 di Kalsel yang harus melaksanakan PSU ada lima wilayah kecamatan pada Kabupaten Banjar yaitu Kecamatan Martapura, Astambul, Matraman, Sambung Makmur dan Kecamatan Aluh-Aluh.
Kemudian Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, serta pada 42 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pernyataan itu disampaikan dalam jumpa pers di Banjarmasin, Kamis (10/6) sehubungan hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub-Pilwagub Kalsel yang pencoblosannya, 9 Juni 2021 dan penghitungan sementara (sebelum penetapan KPUD provinsi setempat) Paslon BirinMu mendapat suara terbanyak.
"Memang H Sahbirin Noor yang akrab dengan sapaan Paman Birin Ketua Partai Golkar Kalsel, tapi kemenangannya pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada ataupun PSU merupakan kemenangan rakyat provinsi ini sendiri," tegasnya.
Menurut politikus senior Partai Golkar kelahiran Rantau Bujur Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel Tahun 1957 itu, hasil PSU membuktikan rakyat Kalsel masih mempercayakan Paman Birin sebagai Gubernur setempat untuk periode mendatang atau kedua kalinya.
Oleh karena itu, laki-laki yang berkumis tipis dan murah senyum, serta akrab dengan insan pers itu, atas nama DPD Partai Golkar Kalsel menyatakan terima kasih kepada warga masyarakat provinsinya yang berpartisipasi menyukseskan PSU seperti mencoblos sesuai pilihan masing-masing.
"Begitu pula kepada aparat keamanan, baik TNI maupun Polri dan lainnya sehingga PSU di Kalsel berjalan lancar dan aman," demikian Supian HK didampingi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar tingkat provinsi tersebut, H Puar Junaidi SSos.
Pernyataan serupa dari Puar yang juga politikus senior Partai Golkar sembari menambahkan, PSU Pilgub-Pilwagub Kalsel cukup menarik perhatian pemerintah pusat serta kalangan lain.
Sebagai contoh gabungan aparat keamanan dari TNI dan Polri mencapai 2.500 personil untuk membantu mengamankan PSU Kalsel yang terdiri dari 801 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar pada tujuh wilayah kecamatan.
"Pengamanan itu sungguh luar biasa, yaitu cuma 801 TPS dengan pengawalan keamanan oleh 2.500 aparat TNI dan Polri. Sewajarnya pula kita berterima kasih kepada TNI dan Polri, serta lainnya yang turut mengamankan, menyukseskan PSU," demikian Puar Junaidi.
Pada Pilkada Kalsel 2020 ada dua Paslon Gubernur/Wakil Gubernur (Wagub) yaitu H Sahbirin Noor (petahana) - mantan Wali Kota Banjarmasin H Muhidin dengan singkatan BirinMu nomor urut satu (1).
Selain itu, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM H Denny Indrayana - mantan Wakil Bupati Tanah Laut (Tala), Kalsel H Defri Derajat dengan singkatan H2D nomor urut dua (2).
Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, 19 Maret 2021 di Kalsel yang harus melaksanakan PSU ada lima wilayah kecamatan pada Kabupaten Banjar yaitu Kecamatan Martapura, Astambul, Matraman, Sambung Makmur dan Kecamatan Aluh-Aluh.
Kemudian Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, serta pada 42 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021