Dua penumpang perahu kayu bermesin yang tenggelam di perairan muara Sungai Barito Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan ditemukan mengapung dan telah menjadi mayat, Selasa.

Pembakal (kepala desa) Simpang Warga, Mansyur, mengatakan, dua dari tiga penumpang perahu yang terbalik kemudian tenggelam  dihantam gelombang pada Senin sekitar pukul 08:00 Wita itu, berhasil ditemukan cukup jauh dari lokasi kejadian.

"Dua penumpang dalam kondisi tidak bernyawa sedangkan satu penumpang lagi masih terus dicari Tims SAR, Satpolair Polda Kalsel dibantu ratusan warga menggunakan perahu," ujarnya.

Korban pertama ditemukan adalah Ratna, perempuan berusia 25 tahun itu mengapung diperairan sekitar Pulau Kaget dengan tubuh yang sudah membengkak.

Berselang satu jam kemudian, seorang pemancing menemukan tubuh satu korban lain yakni Hayati (50) di Muara sungai Desa Sungai Musang berjarak sekitar delapan 8 kilometer dari lokasi kejadian dengan tubuh membengkak dan mulai terkelupas.

Mayat kedua korban yang masih satu keluarga itu langsung dimakamkan siang harinya di depan rumah mereka di Desa Simpang Warga RT 2 Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar.

Satu korban lagi atas nama Raudhatul Husna yang masih berusia 8 tahun masih dalam pencarian menggunakan puluhan perahu bermesin, namun hingga pukul 14:00 Wita, mayatnya masih belum ditemukan.

Seperti diketahui, insiden kecelakaan perairan yang terjadi Senin (10/5) sekitar pukul 08:00 Wita itu membuat tujuh orang penumpang tenggelam hingga menyebabkan satu orang tewas, tiga hilang dan tiga lainnya selamat.

Kejadian tragis yang menimpa satu keluarga itu berawal dari rencana mereka berziarah ke kawasan obyek wisata Pulau Kembang yang masuk wilayah Kabupaten Barito Kuala.

Sebelum menuju pulau yang banyak dihuni monyet itu perahu yang dikemudikan Muis meluncur menyusuri Muara Sungai Barito menuju Desa Tamban untuk menemui keluarga lainnya.

Usai menjenguk keluarga, perahu kayu berukuran panjang sekitar lima meter yang ditumpangi empat orang dewasa, satu anak-anak dan dua balita itu berangkat menuju Pulau Kembang untuk menunaikan niat berziarah kepulau tersebut.

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010