DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi III menyarankan, permasalahan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotabaru dibicarakan secara baik-baik.
Saran tersebut saat menerima kunjungan Komisi III DPRD Kotabaru yang berkonsultasi dengan Dewan provinsi setempat atau datang ke "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) di Banjarmasin, Kamis (10/6) siang.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel HM Rosehan NB SH yang juga mantan Wakil Gubernur (Wagub) setempat menyayangkan kalau permasalahan KONI di kabupaten paling timur provinsinya tersebut tidak bisa terselesaikan secara baik-baik.
"Kami minta DPRD Kotabaru atau Komisi III yang membidangi turut menyelesaikan masalah KONI di kabupatennya tersebut secara baik-baik," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.
"Kami juga minta bagaimana cara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel turut menyelesaikan masalah KONI Kotabaru tersebut," demikian Rosehan NB.
Saran atau harapan senada dari anggota Komisi III DPRD Kalsel H Ardiansyah SHut yang juga Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta anggota Komisi III H Gusti Abidinsyah SSos MM kelahiran Kotabaru Tahun 1965 dari Partai Demokrat.
Bahkan Ardiansyah kelahiran Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Tahun 1972 menunjukkan contoh beberapa kasus KONI di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota.
"Kita minta permasalahan KONI Kotabaru tersebut jangan sampai ke ranah hukum. Karena itu bicarakan dengan baik-baik," saran mantan Wakil Bupati HSS itu.
"Sebab kalau sampai ke ranah hukum, maka permasalahannya bisa panjang dan menimbulkan benturan psikologis yang sama-sama tidak kita inginkan," demikian Ardiansyah.
Sebelumnya dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kotabaru Suji Hendra SPd menerangkan tujuan kedatangan mereka untuk mengonsultasikan tentang regulasi dan pengawasan KONI setempat.
Pasalnya dalam hal keuangan belakangan ini cabang olahraga atau cabor-cabor di "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru tidak mendapatkan dana dari KONI setempat untuk pembinaan atlet/keolahragaan.
Oleh karenanya, para pengurus Cabor tersebut mau membuat pernyataan/mosi tidak percaya dengan KONI Kotabaru, ungkap wakil rakyat Bumi Sa-ijaan tersebut.
Ia menambahkan, bahwa baru-baru ini DPRD Kotabaru sudah mengetok/menyetujui anggaran sebesar Rp4 miliar buat keolahragaan di kabupatennya.
"Kita berharap Kotabaru ikut berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI di HSS Tahun 2022," demikian Suji.
Suasana pertemuan wakil rakyat Kabupaten Kotabaru dengan Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Kamis (10/6) dipimpin Wakil Ketua Komisinya HM Rosehan NB. (Syamsuddin Hasan)
