Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal mengatakan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel) yang berlangsung hari ini telah berhasil mewujudkan pilkada yang lancar, aman dan damai sekaligus sehat.
"Mengingat kita masih situasi pandemi COVID-19, maka kesehatan sangat penting di samping keamanan tentunya dan hari ini keduanya dapat terlaksana," kata Safrizal di Banjarmasin, Rabu.
Menurut Safrizal, protokol kesehatan telah dijalankan secara baik mulai cek suhu tubuh dan penyediaan tempat cuci tangan di TPS. Kemudian wajib menggunakan masker bahkan disiapkan masker cadangan bagi pemilih.
Begitu pula untuk kedatangan telah diatur berdasarkan jadwal yang tertera di undangan, sehingga tidak terjadi penumpukan masyarakat di lokasi TPS.
"Kami berterima kasih kepada penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Kemudian aparat TNI-Polri yang telah bekerja keras menjaga kondusifitas hingga hari pencoblosan," tuturnya.
Sementara Ketua KPU RI Ilham Saputra mengaku bersyukur gelaran PSU di Kalsel terpantau lancar tanpa kendala. Bahkan antusias masyarakat memberikan hak suaranya juga terlihat.
"Berdasarkan monitoring kami ke beberapa TPS, partisipasi pemilih cukup tinggi. Contohnya di TPS 07 Kelurahan Pemurus Dalam, Kota Banjarmasin sejak pagi warga ramai berdatangan bahkan sebelum pukul 10.00 WITA sudah ada 100 lebih orang yang menggunakan hak suaranya dari sekitar 400 DPT," bebernya.
Untuk itulah, Ilham mengajak seluruh masyarakat dapat mempertahankan situasi sejuk tersebut hingga berakhirnya proses perhitungan suara di TPS untuk selanjutnya dibawa ke tingkat kecamatan secara berjenjang hingga ke provinsi.
Dalam monitoringnya ke beberapa TPS baik di Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tapin, Ketua KPU RI Ilham Saputra didampingi pula Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto dan Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah.
Dua kandidat yaitu paslon 01 Sahbirin Noor-Muhidin sebagai petahana ditantang paslon 02 Denny Indrayana-Difriadi Darjat memperebutkan suara 266.757 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) di 827 TPS di tujuh kecamatan pada satu kota dan dua kabupaten.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Mengingat kita masih situasi pandemi COVID-19, maka kesehatan sangat penting di samping keamanan tentunya dan hari ini keduanya dapat terlaksana," kata Safrizal di Banjarmasin, Rabu.
Menurut Safrizal, protokol kesehatan telah dijalankan secara baik mulai cek suhu tubuh dan penyediaan tempat cuci tangan di TPS. Kemudian wajib menggunakan masker bahkan disiapkan masker cadangan bagi pemilih.
Begitu pula untuk kedatangan telah diatur berdasarkan jadwal yang tertera di undangan, sehingga tidak terjadi penumpukan masyarakat di lokasi TPS.
"Kami berterima kasih kepada penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Kemudian aparat TNI-Polri yang telah bekerja keras menjaga kondusifitas hingga hari pencoblosan," tuturnya.
Sementara Ketua KPU RI Ilham Saputra mengaku bersyukur gelaran PSU di Kalsel terpantau lancar tanpa kendala. Bahkan antusias masyarakat memberikan hak suaranya juga terlihat.
"Berdasarkan monitoring kami ke beberapa TPS, partisipasi pemilih cukup tinggi. Contohnya di TPS 07 Kelurahan Pemurus Dalam, Kota Banjarmasin sejak pagi warga ramai berdatangan bahkan sebelum pukul 10.00 WITA sudah ada 100 lebih orang yang menggunakan hak suaranya dari sekitar 400 DPT," bebernya.
Untuk itulah, Ilham mengajak seluruh masyarakat dapat mempertahankan situasi sejuk tersebut hingga berakhirnya proses perhitungan suara di TPS untuk selanjutnya dibawa ke tingkat kecamatan secara berjenjang hingga ke provinsi.
Dalam monitoringnya ke beberapa TPS baik di Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tapin, Ketua KPU RI Ilham Saputra didampingi pula Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto dan Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah.
Dua kandidat yaitu paslon 01 Sahbirin Noor-Muhidin sebagai petahana ditantang paslon 02 Denny Indrayana-Difriadi Darjat memperebutkan suara 266.757 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) di 827 TPS di tujuh kecamatan pada satu kota dan dua kabupaten.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021