Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Haryanto SE mengapresiasi pemerintah kabupaten (Pemkab) Tabalong dalam hal penyelenggaraan cadangan pangan.

"Pasalnya Tabalong sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Cadangan Pangan," ujar wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melalui WA-nya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Selasa (8/6) malam.

Selain itu, Pemkab Tabalong atau Dinas Ketahanan Pangan setempat memiliki gudang sendiri untuk penyimpanan cadangan pangan berkapasitas 200 ton.

Mantan Auditor pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia yang beberapa kali menjadi anggota DPRD itu berharap, jika memungkinkan kabupaten di Kalsel juga memiliki Perda serta gudang penyimpanan cadangan pangan.

Keberadaan payung hukum dan gudang secara tersendiri penyimpanan cadangan pangan, menurut dia, hal itu penting sebagai penunjang atau guna lebih memudahkan penyelenggaraan cadangan pangan, terlebih manakala terjadi bencana.

"Dari 13 kabupaten/kota di Kalsel, baru tiga di antaranya yang sudah memiliki Perda tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan," demikian Haryanto menambahkan.
Rombongan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel saat meninjau gudang pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabalong di Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), 7 Juni 2021. (Istimewa/staf Komisi II DPRD Kalsel.)

Sementara itu, ketika kunjungan Komisi II DPRD Kalsel ke Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Tabalong, Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten tersebut, Norzain Ahmad Yani menerangkan, cadangan pangan di daerahnya kini sekitar 27 ton beras.

"Cadang pangan pada Pemkab Tabalong itu terdiri dari 13 ton Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) disimpan di gudang sendiri/kantor Dinas Ketahanan Pangan kabupaten setempat, dan 14 ton pada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang memiliki RMU atau penggilingan padi," ujarnya.

Sebelumnya cadangan pangan "Bumi Saraba Kawa" Tabalong sebanyak 31,5 ton beras, tapi sudah disalurkan 3.250 ton buat mereka yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

"Kami menargetkan cadangan pangan Bumi Saraba Kawa Tabalong hingga 2024 sebanyak 100 ton beras," demikian Norzain di hadapan rombongan Komisi II DPRD Kalsel yang ketika itu disertai Kepala Dinas Ketahanan Pangan provinsi tersebut, Dr H Suparno MSi.




 
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021