Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan pelatihan jurnalistik untuk staf kesekretariatan, dalam meningkatkan kapasitas atau kecakapan menulis untuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditugaskan dalam bagian kehumasan.

Ketua Bawaslu HSS, Hasnan Fauzan, di Kandangan, Senin (7/6), mengatakan kemampuan staf dalam mengolah data dan informasi untuk masyarakat sangat diperlukan, hal ini sejalan eksistensi bawaslu yang sudah menyandang predikat lembaga terinformatif.

"Pelatihan ini juga bertujuan agar eksistensi lembaga terinformatif tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan dalam menulis berita sesuai kaidah jurnalistik," katanya, saat memberikan sambutan.
 
Penyampaian materi jurnalistik dari Pewarta LKBN Antara Kalsel, Fathurrahman (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Hadapi masa tenang kampanye pilgub, Bawaslu HSS koordinasi penertiban APK

Dijelaskan dia, saat ini memang Bawaslu HSS melalui staf kesekretariatan bidang kehumasan juga telah memanfaatkan berbagai media sosial untuk mensosialisasikan program dari bawaslu dalam tugas dan fungsi dalam mewujudkan dan mengawal kehidupan berdemokrasi, utamanya di Bumi Rakat Mufakat (Ramu).

Akun-akun media sosial tersebut, secara rutin melakukan update dan posting, dan agar konten-konten yang dibuat lebih menarik pembaca dan masyarakat pada umumnya, diperlukan kemampuan staf untuk bisa memanfaatkan media sosial, tentunya sesuai dengan potensi yang dimiliki di masing-masing media sosial tersebut.

"Banyak kegiatan-kegiatan yang telah kita laksanakan dan terekpose dengan baik dan diketahui luas oleh masyarakat, dengan mengundang narasumber dari pewarta dari media pers diharapkan staf kita minimal mengetahui dan bisa menulis, sehingga konten yang disajikan makin bagus dan lebih baik ke depannya," katanya.

Narasumber Pelatihan Fathurrahman mengatakan menulis tidak hanya terlahir karena bakat, namun bisa juga dikembangkan dengan berlatih, menambah banyak referensi pengetahuan dengan salah satunya membaca.

Menurut dia, prinsipnya jangan hanya menunggu namun agar terus dilakukan sebagai sebuah kebiasaan, peningkatan kualitas tulisan akan terlihat dari proses yang dijalani.

Bagusnya bahan bacaan yang disuguhkan juga tidak terlepas dari kemampuan penulis dalam menggali data dan informasi yang ada.
 
Pelatihan jurnalistik untuk staf kesekretariatan Bawaslu HSS (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Netralitas ASN dan politik uang, titik rawan pelanggaran pilkada

Semakin banyak informasi data yang digali baik dalam bentuk teks, audio, video dan gambar, akan memberikan alternatif dalam memanfaatkan media sosial yang akan digunakan, bahasa yang lugas, mudah dipahami dan tetap memang kaidah penggunaan kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

"Menulis atau membuat berita tidaklah sulit, apabila dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten, dibentuk tim kehumasan terdiri dari dua atau tiga orang, berbagi tugas, dan kami dari Forum Wartawan Daerah (Forwah) HSS, sebagai mitra pemerintah daerah, termasuk Bawaslu HSS siap untuk membantu apabila diperlukan, " katanya, yang juga pewarta di LKBN Antara Kalsel.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Komisioner Bawaslu HSS Padilaturrahman dan Masridah Badwie dan para staf Bawaslu HSS, pelatihan berlangsung komunikatif dimulai dengan penyampaian materi seputar jurnalistik dan dirangkai diskusi terkait pembuatan berita dan publikasi konten.
 
Pelatihan jurnalistik untuk staf kesekretariatan Bawaslu HSS (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021