Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Koprasi Indonesia (Dekopin) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sumarno mewacanakan adanya pusat perbelanjaan modern layaknya mall buat produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Sudah saatnya Banjarmasin punya Mall UMKM, dan ini akan kita perjuangkan," ujarnya, di Banjarmasin, Selasa.
Pihaknya pun, ungkap Sumarno, sedang mengincar bangunan belum jadi yang terkesan terbengkalai seperti bangunan yang direncanakan untuk rumah dinas wali kota di kawasan Pulau Insan di Jalan Zapri Zamzam, Banjarmasin Tengah, untuk dimanfaatkan sebagai lokasi Mall UMKM tersebut.
"Dari pada terbengkalai begitu lama tanpa dilanjutkan pembangunannya, lebih baik dimanfaatkan, dan ini akan kita koordinasikan terus dengan pemerintah kota," paparnya.
Kalau diperkenankan nantinya, ucap dia, maka tempat tersebut akan pihaknya benahi semaksimal mungkin untuk menjadi tempat memperkenalkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat Banjarmasin sendiri.
Menurut dia, keinginan pihaknya ini beralasan, lantaran selama ini di Banjarmasin belum tersedianya tempat usaha atau sentral produk untuk memperkenalkan produk UMKM, padahal UMKM yang ada di daerah ini jumlahnya terdaftar di Dekopin Banjaramsin sekitar 250 anggota usahawan.
Dia menyatakan, sudah menyampaikan untuk memanfaatkan bangunan tersebut kepada Wali Kota Banjarmasin H Muhidin.
"Memang ada resfon fositif dari pak wali kota, moga terwujud nantinya, sebab ini untuk perkembangan pelaku usaha UMKM di Banjarmasin agar mampu bersaing dengan produk luar daerah," katanya.
Terpisah, Wali Kota Banjarmasin H Muhidin menyambut positif usulan Dekopin untuk memanfaatkan bangunan di pulau insan itu sebagai Mall-nya UMKM. Tapi harus melalui mekanisme persetujuan DPRD, karena menyangkut aset negara.
"Intinya kita mendukung, sebab dengan adanya Mall atau pusat penjualan produk UMKM itu, semakin mendorong kreatifitas pelaku usaha dalam pengembangan produknya. para wisatawan pun mudah untuk mendapatkan prodak unggulan hasil para pengrajin masyarakat kita asli daerah," sambutnya,
Bahkan, Muhidin memeberikan saran, di pusat mall UMKM nantinya ada semacam galeri pembuatan produk unggulan, baik itu sasirangan, jenis makanan, muun kerajinan tangan lainnya yang selama ini menjadi souvenir sebagai ciri khas Kota Banjarmasin.
Demikian juga Kepala Dinas Koperasi Kota Banjarmasin Prio Eko menyatakan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi wacana dan keinginan Dekopin Kota Banjarmasin untuk memiliki mall UMKM. Dengan demikian, kedepannya bisa mempermudah untuk memasarkan prodak-prodak unggulan daerah.
"Ini rencana bagus dan perlu mendapatkan dukungan dalam rangka pengembangan UMKM daerah yang selam ini kesulitan dalam memasarkan prodaknya.supaya bisa memasarkan prodak bersama-sama." ***3***
(T.KR-SKR/B/H005/H005) 31-03-2015 18:36:20
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Sudah saatnya Banjarmasin punya Mall UMKM, dan ini akan kita perjuangkan," ujarnya, di Banjarmasin, Selasa.
Pihaknya pun, ungkap Sumarno, sedang mengincar bangunan belum jadi yang terkesan terbengkalai seperti bangunan yang direncanakan untuk rumah dinas wali kota di kawasan Pulau Insan di Jalan Zapri Zamzam, Banjarmasin Tengah, untuk dimanfaatkan sebagai lokasi Mall UMKM tersebut.
"Dari pada terbengkalai begitu lama tanpa dilanjutkan pembangunannya, lebih baik dimanfaatkan, dan ini akan kita koordinasikan terus dengan pemerintah kota," paparnya.
Kalau diperkenankan nantinya, ucap dia, maka tempat tersebut akan pihaknya benahi semaksimal mungkin untuk menjadi tempat memperkenalkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat Banjarmasin sendiri.
Menurut dia, keinginan pihaknya ini beralasan, lantaran selama ini di Banjarmasin belum tersedianya tempat usaha atau sentral produk untuk memperkenalkan produk UMKM, padahal UMKM yang ada di daerah ini jumlahnya terdaftar di Dekopin Banjaramsin sekitar 250 anggota usahawan.
Dia menyatakan, sudah menyampaikan untuk memanfaatkan bangunan tersebut kepada Wali Kota Banjarmasin H Muhidin.
"Memang ada resfon fositif dari pak wali kota, moga terwujud nantinya, sebab ini untuk perkembangan pelaku usaha UMKM di Banjarmasin agar mampu bersaing dengan produk luar daerah," katanya.
Terpisah, Wali Kota Banjarmasin H Muhidin menyambut positif usulan Dekopin untuk memanfaatkan bangunan di pulau insan itu sebagai Mall-nya UMKM. Tapi harus melalui mekanisme persetujuan DPRD, karena menyangkut aset negara.
"Intinya kita mendukung, sebab dengan adanya Mall atau pusat penjualan produk UMKM itu, semakin mendorong kreatifitas pelaku usaha dalam pengembangan produknya. para wisatawan pun mudah untuk mendapatkan prodak unggulan hasil para pengrajin masyarakat kita asli daerah," sambutnya,
Bahkan, Muhidin memeberikan saran, di pusat mall UMKM nantinya ada semacam galeri pembuatan produk unggulan, baik itu sasirangan, jenis makanan, muun kerajinan tangan lainnya yang selama ini menjadi souvenir sebagai ciri khas Kota Banjarmasin.
Demikian juga Kepala Dinas Koperasi Kota Banjarmasin Prio Eko menyatakan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi wacana dan keinginan Dekopin Kota Banjarmasin untuk memiliki mall UMKM. Dengan demikian, kedepannya bisa mempermudah untuk memasarkan prodak-prodak unggulan daerah.
"Ini rencana bagus dan perlu mendapatkan dukungan dalam rangka pengembangan UMKM daerah yang selam ini kesulitan dalam memasarkan prodaknya.supaya bisa memasarkan prodak bersama-sama." ***3***
(T.KR-SKR/B/H005/H005) 31-03-2015 18:36:20
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015