Martapura,  (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Khairul Saleh mengatakan, pembangunan kabupaten setempat selama lima tahun masa kepemimpinannya sejak 2010-2015, meningkat.


  "Peningkatan pembangunan terjadi pada berbagai bidang dan kami akan terus membangun daerah hingga masa jabatan berakhir Agustus 2015," ujarnya di Martapura, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) periode 2010-2015 ke DPRD dalam sidang paripurna, Selasa (31/3).

Dijelaskan, materi LKPJ tersebut berisi laporan pembangunan selama periode kedua kepemimpinannya yang direalisasikan melalui program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Berbagai sektor pembangunan mengalami peningkatAn signifikan dan semua bisa tercapai berkat program strategis yang dilaksanakan setiap SKPD," ungkapnya.

  Disebutkan, sektor perekonomian ditandai peningkatan pertumbuhan ekonomi secara proposional ditunjang oleh tiga sektor besar yakni pertanian, perdagangan, jasa dan sektor lain.

  "Sejak tahun 2010 pertumbuhan ekonomi  Kabupaten Banjar sebesar 6,18 persen dan angka itu berada diatas nasional dengan capaian 5,21 persen," ucapnya.

Tingkat kemiskinan menunjukan perkembangan sangat baik dimana tingkat kemiskinan pada tahun 2011 sebesar 5,1 persen dan tahun 2014 jauh menurun menjadi 2,74 persen.

"Tingkat kemiskinan secara nasional menempati peringkat empat terendah dan paling kecil di seluruh Kalsel. Jika tingkat kemiskinan rendah, masyarakat sejahtera," ucapnya.

Capaian indikator pengangguran terbuka pada tahun 2011 sebesar 4,15 persen dan pada tahun 2014 angka tersebut mengalami penurunan menjadi 3,29 persen.

Dikatakan, pencapaian program disusun sesuai kinerja berbasis misi pemantapan kualitas sumber daya manusia berahlak mulia, menetapkan pembangunan ekonomi kerakyatan.

  "Selain itu, mendorong investasi, meningkatkan kualitas pengelolaan SDA berkelanjutan, penyelenggaraan kepemerintahan yang baik serta pelayanan prima," katanya.   

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015