Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Iwan Rusmali dipercaya menduduki salah satu jabatan Wakil Ketua Umum Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI).


"Ini sebuah kehormatan yang besar bagi saya pribadi, dan seluruh jajaran DPRD Kota Banjarmasin, terlebih bagi masyarakat, karena bisa dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) ADEKSI," kata Iwan di Banjarmasin, Sabtu.

Iwan Rusmali, terpilih sebagai Wakatum ADEKSI pada Musyawarah Nasional (MUNAS) ke IV ADEKSI, yang diselenggarakan selama tiga hari mulai 25-27 Maret 2015, di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Politisi Golkar itu, salah satu alasan kenapa dirinya terpilih sebagai Waketum ADEKSI, karena dia terpilih untuk mewakili ADEKSI untuk regional Kalimantan.

Menurut dia, kepemimpinan organisasi ADEKSI periode 2015-2020, dinahkodai Ketua DPRD Kota Surabaya Ir H Armudji yang didampingi empat wakil ketua umum yang salah satunya adalah dirinya.

"Anggota ADEKSI ini sebanyak 92 DPRD Kota se-Indonesia, dan DPRD kita sekarang cukup diperhitungkan," katanya.

Pencapaian IWan ini, merupakan pencapaian jabtan tertinggi bagi anggota DPRD wilayah Kalimantan, karena sebelumnya DPRD Kota Banjarmasin belum pernah menduduki jabatan tertinggi di organisasi ADEKSI hingga level Waketum.

"Mungkin nanti Munas selanjutnya DPRD Banjarmasin akan bisa menduduki ketua umum," ungkapnya.

Iwan menjelaskan, tujuan adanya organisasi ini diantaranya, sebagai bentuk pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari setiap DPRD kota, agar sesuai target dan dapat difungsikan dengan jelas.

"Dengan adanya organisasi ini, tentunya tukar pendapat, dan saling memberikan masukan akan berjalan baik, ini terkait penggunaan APBD sesuai prosedur," ketuanya.

Menurut dia, langkah awal dari program ADEKSI adalah, untuk mengarahkan APBD sebesar-besarnya untuk pembangunan insfratuktur kota, dan bantuan kepada masyarakat kecil.

Menurut dia, ADEKSI ini mempunyai tiga fungsi, yakni, sebagai pembuat Peraturan Daerah (Perda) dan sekaligus pengawasan, serta Budgeting, artinya melakukan pengawasan agar APBD lebih tepat sasaran.





Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015