Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong meminta skuadnya untuk lebih efektif dalam bertahan saat menghadapi Oman dalam laga uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (29/5).
"Itulah kenapa kami memberikan materi latihan agar pemain lebih kompak dalam bertahan dan menyerang, terutama pada penekanan teknik cara bertahan yang baik, efektif dan simpel," ujar Shin, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat.
Juru taktik asal Korea Selatan itu pun menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk menambah kualitas operan.
Hal tersebut supaya dari posisi bertahan, skuad Garuda juga dapat melancarkan serangan balik demi membuat skor.
Shin pun memerintahkan para pemainnya untuk memanfaatkan setiap peluang termasuk bola mati.
"Itu semua merupakan sebagian dari kekurangan yang ingin kita perbaiki. Saya ingin pemain fokus konsentrasi penuh, supaya kita bisa lebih baik di pertandingan berikutnya. Semangat juga harus dipertahankan," kata pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
Timnas Indonesia sudah diperkuat 29 pemain di Dubai setelah kiper Muhammad Riyandi tiba pada Kamis (27/5).
"Saya senang bisa bertemu kawan-kawan lama dan yang lainnya. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk tim ini," tutur Riyandi.
Pada Sabtu (29/5), timnas Indonesia akan menghadapi Oman dalam pertandingan uji coba yang didaftarkan sebagai laga A FIFA. Sebelumnya, juga dalam laga persahabatan pada Selasa (25/5) , skuad Garuda takluk 2-3 dari Afghanistan.
Partai uji coba menghadapi Afghanistan dan Oman menjadi bagian dari persiapan timnas Indonesia untuk menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Dalam Grup G, yang seluruh pertandingannya berlangsung terpusat di Uni Emirat Arab, skuad Garuda akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni 2021 dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Itulah kenapa kami memberikan materi latihan agar pemain lebih kompak dalam bertahan dan menyerang, terutama pada penekanan teknik cara bertahan yang baik, efektif dan simpel," ujar Shin, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat.
Juru taktik asal Korea Selatan itu pun menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk menambah kualitas operan.
Hal tersebut supaya dari posisi bertahan, skuad Garuda juga dapat melancarkan serangan balik demi membuat skor.
Shin pun memerintahkan para pemainnya untuk memanfaatkan setiap peluang termasuk bola mati.
"Itu semua merupakan sebagian dari kekurangan yang ingin kita perbaiki. Saya ingin pemain fokus konsentrasi penuh, supaya kita bisa lebih baik di pertandingan berikutnya. Semangat juga harus dipertahankan," kata pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
Timnas Indonesia sudah diperkuat 29 pemain di Dubai setelah kiper Muhammad Riyandi tiba pada Kamis (27/5).
"Saya senang bisa bertemu kawan-kawan lama dan yang lainnya. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk tim ini," tutur Riyandi.
Pada Sabtu (29/5), timnas Indonesia akan menghadapi Oman dalam pertandingan uji coba yang didaftarkan sebagai laga A FIFA. Sebelumnya, juga dalam laga persahabatan pada Selasa (25/5) , skuad Garuda takluk 2-3 dari Afghanistan.
Partai uji coba menghadapi Afghanistan dan Oman menjadi bagian dari persiapan timnas Indonesia untuk menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Dalam Grup G, yang seluruh pertandingannya berlangsung terpusat di Uni Emirat Arab, skuad Garuda akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni 2021 dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021