Pelaihari, (Antaranews Kalsel) – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala), Kalimantan Selatan berencana menata dan membenahi ruang terbuka hijau di sekitar lokasi pasar.
“Perlu kita pikirkan bagaimana membenahi dan membangun pasar di ibukota kabupaten yang cukup representatif dan didukung ruang terbuka hijau untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat berdagang dan berbelanja,†ujar H Bambang Alamsyah, di Pelaihari, Rabu (25/3).
Menurutnya, ruang terbuka hijau perlu dibangun dalam upaya pencapaian target 30 persen, sesuai amanah regulasi yang berlaku saat ini.
“Begitu juga pasar yang representatif, salah satunya mengurangi masyarakat untuk berbelanja keluar daerah, karena dirasa lebih nyaman dan lengkap barang yang dicari,†ucapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, Kabupaten Tanah Laut bersih dan asri harus dipertahankan, terlepas dari dapat atau tidaknya piala Adipura.
“Syukur-syukur tahun ini Kabupaten Tanah Laut bisa meraih kembali piala Adipura untuk kedua kali,†ungkapnya.
Kemudian, sebut dia, berkaitan dengan pengelolaan sampah yang semakin hari tampaknya semakin banyak memerlukan perhatian dan pemikiran untuk membenahi pengelolaannya.
“Termasuk ketika musim hujan, masih ada air menggenangi jalan-jalan di ibu kota kabupaten. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama,†tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut (BLH Tala), Riyadi mengaku optimis Kabupaten Tanah Laut dapat mempertahankan piala Adipura 2014.
“Pada penilian tahap pertama semua obyek yang menjadi penilaian Tim Adipura berada diatas standar penilaian. Begitu juga pada penilaian kedua antara April dan Mei, kita tetap optimis masih aman, hanya satu obyek pasar yang perlu menjadi perhatian,†tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
“Perlu kita pikirkan bagaimana membenahi dan membangun pasar di ibukota kabupaten yang cukup representatif dan didukung ruang terbuka hijau untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat berdagang dan berbelanja,†ujar H Bambang Alamsyah, di Pelaihari, Rabu (25/3).
Menurutnya, ruang terbuka hijau perlu dibangun dalam upaya pencapaian target 30 persen, sesuai amanah regulasi yang berlaku saat ini.
“Begitu juga pasar yang representatif, salah satunya mengurangi masyarakat untuk berbelanja keluar daerah, karena dirasa lebih nyaman dan lengkap barang yang dicari,†ucapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, Kabupaten Tanah Laut bersih dan asri harus dipertahankan, terlepas dari dapat atau tidaknya piala Adipura.
“Syukur-syukur tahun ini Kabupaten Tanah Laut bisa meraih kembali piala Adipura untuk kedua kali,†ungkapnya.
Kemudian, sebut dia, berkaitan dengan pengelolaan sampah yang semakin hari tampaknya semakin banyak memerlukan perhatian dan pemikiran untuk membenahi pengelolaannya.
“Termasuk ketika musim hujan, masih ada air menggenangi jalan-jalan di ibu kota kabupaten. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama,†tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut (BLH Tala), Riyadi mengaku optimis Kabupaten Tanah Laut dapat mempertahankan piala Adipura 2014.
“Pada penilian tahap pertama semua obyek yang menjadi penilaian Tim Adipura berada diatas standar penilaian. Begitu juga pada penilaian kedua antara April dan Mei, kita tetap optimis masih aman, hanya satu obyek pasar yang perlu menjadi perhatian,†tandasnya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015