Seorang pemerhati lingkungan dan tokoh Perkumpulan Hijau Daun (PHD) dan Forum Komunitas Hijau Kota (FKH) Banjarmasin, Haji Murjani atau yang dikenal dengan sebutan Zany Thalux menilai Gua Gunung Batu, Desa Sumsum, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, sangat eksotis dan layak dijual sebagai destinasi wisata nusantara bahkan ke internasional.

Penilaian tersebut disampaikan oleh Zany Thalux di Banjarmasin, Rabu, setelah ia bersama anggota FKH yang lain menjelajahi wisata Balangan termasuk Gua Gubung Batu Tebing Tinggi.

Menurut ia objek wisata ini layak dijual lantaran tidak susah menjangkaukanya, berada  persis di tepi jalan beraspal mulus Desa Sumsum, dari Kota Paringin ibukota Kabupaten Balangan paling jauh 20 kilometer.
puncak Gunung Batu (Antaranews Kalsel/Hasan Z)

Selain mudah dijangkau, gua ini memang sangat eksotis, penuh dengan stalaktit dan stalakmit, wisatawan bisa menikmati lorong demi lorong gua tersebut.

Selain itu, lorong demi lorong tersebut mudah dilalui tidak membahayakan, anak kecil pun mampu masuk gua dan lorong tersebut ternyata tembus ke puncak gunung.

Dari Puncak gunung terlihat pemandangan alam yang menakjubkan, berhadapan dengan Gunung Hantanung, terlihat aliran sungai yang jernih, lembah, dan kawasan hutan setempat.
Gua Gunung Batu (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Gua Gunung Batu (Antaranews Kalsel/Hasan Z)

Apalagi jika dalam lorong gua tersebut diberi penerangan listrik warna warni tentu sangat indah, apalagi lokasinya tak jauh dari aliran listrik jalanan sehingga mudah saja menyambungkan aliran listriknya.

Di negeri Cina ada gua yang diberi aliran listrik masuk lorong demi lorong, ternyata konon gua tersebut sangat diminati wisatawan untuk mengunjunginya, makanya hal tersebut harus ditiru, tambah Zany Thaluk yang juga dikenal sebagai pecinta wisata alam tersebut.

Hanya saja yang perlu diperhatikan bagaimana kebersihan dan keamanan karena kebersihan dan keamanan adalah kunci kesuksesan sebuah objek wisata, dan diberi tulisan tulisan ajakan supaya tak membuang sampah sembarangan atau larangan corat coret didnding gua.
puncak Gunung Batu (Antaranews Kalsel/Hasan Z)

Hal tersebut agaknya belum diperhatikan oleh pengunjung di Gunung Batu ini, karena masih terlihat sampah berserakan dimana-mana terutama sampah plastik bekas minuman dan makanan kecil.

Harusnya di lokasi ini dibangun Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari pemuda setempat yang bertugas menjaga sapta pesona, khususnya keamanan dan kebersihan tersebut, tutur senior FKH dan PHD itu.
 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021