Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Muhammad Noor mengikuti rapat koordinasi langkah percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021, yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri secara virtual dan diikuti para kepala daerah secara nasional.

Ia mengatakan, Kabupaten HSS termasuk berada garis menengah dalam skala penyerapan APBD. Ada beberapa daerah dari indikator Kementerian Dalam Negeri yang belanja APBDnya sudah berada di atas nasional, yakni 20 persen, pihaknya bersyukur HSS sendiri berada di angka 19 persen, artinya masih dalam posisi normal.

Baca juga: Pertama di Kalsel, HSS akan terapkan aplikasi SIA Bumdes

"Dan dalam satu bulan ke depan kita akan memperkuat belanja daerah untuk bidang fisik. Kepala Bapelitbangda sendiri sudah menyusun langkah antisipasi ke depan untuk memenuhi target belanja daerah, ini agar sesuai target nasional 20 persen atau lebih," katanya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H. Tito Karnavian, mengatakan sehubungan banyaknya daerah di Indonesia yang tingkat pertumbuhan ekonomi serta daya serap APBD nya sangat rendah. Hal ini didasari sebab utama karena memmang adanya pandemi COVID-19, namun harus tetap menjadi fokus perhatian.

Dijelaskan dia, berkeinginan agar waktu yang tersisa bisa dimanfaatkan untuk mencapai target belanja. Untuk tingkat provinsi saja, hingga akhir April 2021, terdeteksi cuma 10 provinsi yang tingkat pertumbuhan ekonominya mencapai nilai plus.

Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan untuk korban kebakaran di Telaga Bidadari

"Untuk itu, kami akan membentuk tim guna melakukan asistensi terhadap daerah yang kesulitan dalam peningkatan daya serap APBDnya," katanya, saat menyampaikan sambutan.

Turut hadir mendampingi Sekda, Kepala Bakeuda H. Nanang Fahrurrazi, dan Kepala Bapelitbangda M. Arlian Syahrial. Rakor ini sendiri beragenda tunggal yakni pemaparan dan pengarahan dari Mendagri, dengan sedikit dialog bersama kepala daerah yang untuk pencapaian APBDnya rendah, seperti Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021