Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin SE MAP atau yang akrab dengan sapaan Bang Dhin berpendapat, Badan Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat mempunyai peran strategis dalam hal promosi daerahnya.
Pendapat wakil rakyat tersebut ketika menyertai Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel mengunjungi Kantor Badan Penghubung Pemprovnya di Jalan Riau Jakarta Pusat, Senin (24/5).
Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel, salah satu fungsi Badan Penghubung sebagai pelaksanaan kegiatan promosi dan penyebaran informasi potensi daerah.
"Hal itu tercantum dalam Pasal 2 ayat (2) Peraturan Gubernur (Pergub) Kalsel Nomor 53 tahun 2017 tentang Tupoksi dan Uraian Tugas Badan Penghubung Pemprov Kalsel," ujarnya.
"Berdasarkan itu, maka peran Badan Penghubung sangat strategis sebagai lembaga promosi daerah, termasuk di dalamnya potensi meningkatkan optimalisasi sektor pariwiswata dan investasi," lanjutnya.
Oleh karena itu, Bang Dhin memandang perlu optimalisasi yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan manca negara ke daerah Kalsel.
"Sebab itu peran Badan Penghubung amat strategis. Untuk itu pula Badan Penghubung harus mampu menjadi miniatur provinsi setempat," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu.
Ia menyarankan, optimalisasi tugas dan fungsi promosi daerah tersebut harus proaktif, dengan cara melakukan koordinasi dan komunikasi dengan lembaga terkait.
"Hubungi Kementerian terkait pariwisata di pusat. Kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) juga bisa, berkomunikasi terus dengan Dinas Pariwisata serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Pemprov setempat," sarannya.
Selain itu, terus berkolaborasi juga dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berkenaan up berita. Kemudian setiap kegiatan jangan mainstream, gunakan platform digital yang sekarang digandrungi milenial sehingga sasaran promosi lebih luas dan semakin luas jangkauan semakin besar juga kemungkinan orang tau tentang Kalsel," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa penting juga untuk memasarkan produk khas daerah di Badan Penghubung dalam skala lebih luas. Selain memasarkan produk lokal dan obyek pariwisata, Badan Penghubung juga dapat menggaet/mendatangkan investor sebanyak mungkin ke daerah Kalsel.
"Jika Badan Penghubung mampu berkreasi, maka bisa jadi pintu utama perayu investor untuk berinvestasi di Banua kita," demikian Bang Dhin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pendapat wakil rakyat tersebut ketika menyertai Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel mengunjungi Kantor Badan Penghubung Pemprovnya di Jalan Riau Jakarta Pusat, Senin (24/5).
Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel, salah satu fungsi Badan Penghubung sebagai pelaksanaan kegiatan promosi dan penyebaran informasi potensi daerah.
"Hal itu tercantum dalam Pasal 2 ayat (2) Peraturan Gubernur (Pergub) Kalsel Nomor 53 tahun 2017 tentang Tupoksi dan Uraian Tugas Badan Penghubung Pemprov Kalsel," ujarnya.
"Berdasarkan itu, maka peran Badan Penghubung sangat strategis sebagai lembaga promosi daerah, termasuk di dalamnya potensi meningkatkan optimalisasi sektor pariwiswata dan investasi," lanjutnya.
Oleh karena itu, Bang Dhin memandang perlu optimalisasi yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan manca negara ke daerah Kalsel.
"Sebab itu peran Badan Penghubung amat strategis. Untuk itu pula Badan Penghubung harus mampu menjadi miniatur provinsi setempat," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu.
Ia menyarankan, optimalisasi tugas dan fungsi promosi daerah tersebut harus proaktif, dengan cara melakukan koordinasi dan komunikasi dengan lembaga terkait.
"Hubungi Kementerian terkait pariwisata di pusat. Kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) juga bisa, berkomunikasi terus dengan Dinas Pariwisata serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Pemprov setempat," sarannya.
Selain itu, terus berkolaborasi juga dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berkenaan up berita. Kemudian setiap kegiatan jangan mainstream, gunakan platform digital yang sekarang digandrungi milenial sehingga sasaran promosi lebih luas dan semakin luas jangkauan semakin besar juga kemungkinan orang tau tentang Kalsel," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa penting juga untuk memasarkan produk khas daerah di Badan Penghubung dalam skala lebih luas. Selain memasarkan produk lokal dan obyek pariwisata, Badan Penghubung juga dapat menggaet/mendatangkan investor sebanyak mungkin ke daerah Kalsel.
"Jika Badan Penghubung mampu berkreasi, maka bisa jadi pintu utama perayu investor untuk berinvestasi di Banua kita," demikian Bang Dhin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021