Pembangunan RSUD Datu Sanggul Rantau yang baru milik pemerintah Kabupaten Tapin ditarget selesai Desember 2021. 

"Fisik bangunan baru 17 persen. InsyaAllah selesai Desember 2021," ujar Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Tapin Fahmi Rizal. 

Dia mengatakan biaya pembangunan fisik RSUD Rp125 miliar di atas lahan seluas 4,8 hektare merupakan pinjaman dari  PT.  Sarana Multi Insfratruktur (SMI) Persero.

"Nantinya akan kita bayar lewat APBD dalam masa periode Bupati. Cuma, harapannya rumah sakit itu selesai pada 2021," ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, Februari lalu Bupati Tapin HM Arifin Arpan meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit baru itu di Jalan Trantang, Kelurahan Bitahan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin.  

"Hadirnya RSUD yang baru ini nantinya dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Tapin mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga ke depan tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan pengobatan," ujarnya. 

Pemkab Tapin akan menempatkan dokter spesialis yang berkualitas sehingga keberadaan RSUD itu tidak hanya menawarkan gedung dan fasilitas yang mewah tetapi sumber daya manusia yang berkualitas.

"Saya juga berharap dengan meningkatnya pelayanan kesehatan yang berkualitas ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya. 

Sebagai penunjang, Pemkab Tapin sudah menyediakan tanah seluas 10 hektare untuk  rumah sakit, kawasan Rantau Baru, rumah dinas tenaga medis.
 
Tampilan 3D rancangan RSUD Datu Sanggul Rantau yang baru (ANTARA / H.O Kabid Cipta Karya PUPR Tapin Fahmi Rizal)

Dengan gedung baru dan sarana prasarana yang lengkap, RSUD Datu Sanggul Rantau saat ini masih kelas C, ke depan akan ditingkatkan jadi kelas B.

Direncanakan, untuk alokasi pembangunan fisik sebesar Rp125 miliar dan pengadaan alat kesehatan sebesar Rp23,66 miliar total keseluruhan Rp148,66 miliar.

RSUD Datu Sanggul nanti memiliki 202 buah kamar lebih banyak dibandingkan RSUD lama yakni 115 buah.

 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021