Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut (Distanhorbun Tala), Kalimantan Selatan, kembali menyerahkan bantuan kepada enam kelompok tani berupa alat perontok jagung di Halaman Kantor Distanhorbun Tala.
Bantuan alat perontok jagung tersebut bersumber dari dana APBN dan APBD Provinsi Kalsel.
Bantuan langsung diserahkan oleh Kepala Distanhorbun Tala Faried Widyatmoko dan didamping para pejabat lingkungan dinas setempat.
Faried Widyatmoko menegaskan dengan adanya bantuan mesin perontok jagung, maka para petani dapat memanfaatkan dengan baik dan menjadi penyemangat untuk meningkatkan produktifitas, sehingga meningkatkan perekonomian para petani.
Sebab, menurut dia, dengan alat tersebut dapat memudahkan petani untuk melakukan perontokkan.
"Kalau secara mobile, petani akan menghemat biaya," jelasnya.
Faried berharap, kepada para petani agar menjaga dengan baik alat perontok jagung tersebut, sehingga masa penggunaan dapat lebih lama.
Harapan lainnya, ungkap dia bagi para petani juga agar dapat menambah lagi alat perontok jagung secara mandiri bagi kelompok tani.
Perlu diketahui, setelah kegiatan penyerahan alat bantu perontok jagung, Distanhorbun Tala menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dipimpin Ketua Komisi II H Johar.
Kunjungan itu dalam rangka memperdalam informasi Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (Bokar) (UPPB) seperti yang pernah dilakukan DPRD Tanbu sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bantuan alat perontok jagung tersebut bersumber dari dana APBN dan APBD Provinsi Kalsel.
Bantuan langsung diserahkan oleh Kepala Distanhorbun Tala Faried Widyatmoko dan didamping para pejabat lingkungan dinas setempat.
Faried Widyatmoko menegaskan dengan adanya bantuan mesin perontok jagung, maka para petani dapat memanfaatkan dengan baik dan menjadi penyemangat untuk meningkatkan produktifitas, sehingga meningkatkan perekonomian para petani.
Sebab, menurut dia, dengan alat tersebut dapat memudahkan petani untuk melakukan perontokkan.
"Kalau secara mobile, petani akan menghemat biaya," jelasnya.
Faried berharap, kepada para petani agar menjaga dengan baik alat perontok jagung tersebut, sehingga masa penggunaan dapat lebih lama.
Harapan lainnya, ungkap dia bagi para petani juga agar dapat menambah lagi alat perontok jagung secara mandiri bagi kelompok tani.
Perlu diketahui, setelah kegiatan penyerahan alat bantu perontok jagung, Distanhorbun Tala menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dipimpin Ketua Komisi II H Johar.
Kunjungan itu dalam rangka memperdalam informasi Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (Bokar) (UPPB) seperti yang pernah dilakukan DPRD Tanbu sebelumnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021