DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan bertukar informasi serta pemikiran tentang pembinaan politik  dengan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH mengemukakan itu, di Banjarmasin, sebelum ke Palangkaraya, ibukota Provinsi Kalteng - "Bumi Isen Mulang" (pantang mundur) atau "Bumi Tambun Bungai" tersebut, Senin.

"Oleh karena itu, dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Palangkaraya (198 kilometer barat Banjarmasin) atau Kalteng, kami akan menemui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) provinsi tersebut," ujarnya menjawab Antara Kalsel.

"Dalam pertemuan dengan Kesbangpol Kalteng banyak hal yang kita pertanyakan antara lain mengenai anggaran dari pemerintah provinsi (Pemprov) setempat untuk pembinaan partai politik (Parpol)," lanjut anggota DPRD Kalsel dua periode itu.

Begitu pula bagaimana pembinaan politik dalam upaya menjaga stabilitas agar Bumi Isen Mulang atau Bumi Tambun Bungai Kalteng tetap kondusif, tambah wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.

Alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut berharap, dari hasil studi komparasi ke daerah tetangga itu, pembinaan perpolitikan di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa ke depannya bisa lebih baik lagi.

"Kalau tidak ada hak spesifik yang bisa kita contoh, setidaknya hasil studi komparasi tersebut menjadi bahan perbandingan dalam upaya peningkatan pembinaan perpolitikan di 'Bumi Perjuangan Pangeran Antasari' atau Bumi Lambung Mangkurat' Kalsel," demikian Suripno Sumas.

Dalam hal pemerintahan daerah, Kalteng dengan luas wilayah lebih kurang 154.000 kilometer persegi atau satu setengah kali Pulau Jawa kini terdiri 14 kabupaten/kota.

Sementara Kalsel yang merupakan provinsi terkecil dan tertua di Pulau Kalimantan hanya 13 kabupaten/kota sesudah pemekaran April 2003.

Pada awal Kemerdekaan Tahun 1945 hanya ada satu Provinsi Kalimantan dengan Gubernur pertama Ir Pangeran Mohammad Noor, kemudian Tahun 1950 terbagi tiga provinsi yaitu Kalsel, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Barat (Kalbar).

Sedangkan Provinsi Kalteng pemekaran dari Kalsel Tahun 1957 dengan ibukotanya Pahandut, kemudian berubah nama Palangkaraya (198 kilometer barat Banjarmasin), , dan Kalimantan Utara pemekaran dari Kaltim dalam beberapa tahun terakhir ini.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021