Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah menegaskan netralitas TNI saat gelaran pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan pada 9 Juni 2021 mendatang.

"Saya tegaskan prajurit TNI hadir membantu Polri mengamankan PSU bukan untuk tujuan lain. Jika ada prajurit saya tidak netral, segera laporkan untuk ditindak," kata dia di Banjarbaru, Rabu.

Menurut Firman, guna menjamin keamanan PSU nanti, jajarannya siap mengerahkan pasukan maksimal sesuai kebutuhan di lapangan.

"Yang pasti setiap tempat pemungutan suara (TPS) ada anggota TNI-Polri mengamankan. Aparat wajib menjamin pelaksanaan PSU yang aman dan lancar dari seluruh tahapannya," tegasnya.

Danrem pun mengajak masyarakat tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif saat ini hingga berlangsungnya PSU sampai akhirnya ditetapkan siapa gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah saat mengajak insan pers mengunjungi Markas Yonif 623/BWU di Sei Ulin Banjarbaru. (ANTARA/Firman)


Firman menyoroti cukup ramainya antara kubu pendukung yang saling berseberangan di media sosial. Menurut dia, kegaduhan di dunia maya jangan sampai melebar ke dunia nyata.

Untuk itulah, dia mengingatkan masyarakat tetap cerdas dan bijak dalam bermedia sosial agar tidak merugikan diri sendiri apalagi orang lain terlebih saat momen PSU ini yang cukup rawan terjadinya perselisihan.

"Di sinilah saya minta juga peran kawan-kawan wartawan memberikan edukasi melalui pemberitaan yang benar dan pastinya menyejukkan. Jangan justru media memprovokasi sehingga masyarakat ikut terbawa emosi yang tidak perlu. Ingat, pilkada hanyalah proses demokrasi memilih pemimpin, siapa pun pemenangnya kita dukung karena itulah pilihan suara terbanyak rakyat," pungkasnya.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021