Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan pendataan lahan pertanian di Kecamatan Satui yang sebelumnya terdampak banjir pada 12 Mei 2021.

"Data sementara kurang lebih mencapai 400 hektare padi sawah di kecamatan tersebut terancam gagal panen," kata Bupati Tanbu, H.M. Zairullah Azhar, di Batulicin Kamis.

Dia mengatakan, upaya pendataan ini adalah langkah awal untuk mencari solusi untuk membantu para petani yang lahannya terendam banjir.

Dia mengatakan, untuk mengurangi kerugian bagi para petani Dinas Pertanian Tanah Bumbu mengusulkan bibit padi kepada Dinas Pertanian Provinsi Kalsel untuk dibagikan kepada petani yang terdampak banjir secara gratis.

Sebagai upaya pencegan kerugian yang begitu besar terhadap para petani. Dinas terkait juga akan mengusulkan untuk mengasuransikan tanaman tersebut.

"Setidaknya yang bersangkutan dapat melakukan pengekaliaman kepada asuransi agar petani tidak terlalu rugi jika terjadi gagal panen," ujarnya.

Disisi lain, bupati juga berencana merelokasi rumah warga yang berada di bantaran sungai sehingga kerap terdampak banjir saat musim hujan.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021