Beberapa hari sempat menjabat Pelaksana Harian (Plh), setelah Penjabat Sekda H Abdul Manaf memasuki masa purnatugas, Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS akhirnya melantik H Zulkipli Yadi Noor sebagai pejabat definitif Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (18/5). 

Pelantikan berlangsung di Aula Selidah Kantor Bupati Batola itu, selain dihadiri Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Ketua DPRD Batola Saleh, para anggota Forkopimda, para staf ahli bupati, asisten, para pimpinan SKPD, para camat dan kabag, serta para pimpinan organisasi wanita, juga dihadiri dua mantan Sekdakab Batola  H Supriyono dan H Abdul Manaf. 

Yang menarik, pelantikan pimpinan tinggi pratama Sekdakab Batola dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) diawali pengajian ayat suci Al-Qur'an dilanjutkan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh bupati, serta pengukuhan sumpah dan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah.

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengatakan, pelantikan pejabat tinggi pratama Sekretaris Daerah merupakan hal biasa dalam sistem manajemen aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan implementasi dari ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor : 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 17 Tahun 2020, Surat Edaran Men-PANRB Nomor : B/96-1/M.99/2017, Peraturan Men-PANRB Nomor : 15 Tahun 2019 dan Surat Keputusan Bupati Nomor : 188.45/25/KUM/2021. 

Proses untuk menetapkan sekretaris daerah, terang bupati, tentu telah melewati rangkaian panjang dan sistematis yang dimulai dari pembentukan panitia seleksi, seleksi kompetensi, pengusulan tiga terpilih hingga konsultasi dan koordinasi dengan gubernur. 

Proses  panjang itu, lanjutnya, diperlukan guna menghasilkan calon sekda yang kompeten dan berintegritas serta dinilai mampu menterjemahkan kebijakan daerah sebagaimana yang termuat dalam RPJMD 2017-2022. 

Kepada Sekdakab Batola yang baru dilantik bupati berharap,  dapat mengemban amanah dengan baik, bekerja cepat, dan inovatif, mampu mengkoordinasikan seluruh SKPD guna pencapaian target-target pembangunan, mengoptimalkan SDM aparatur serta mengkoordinasikan pengelolaan keuangan daerah yang tepat sasaran. 

Selain itu, dia berharap, sekda dapat menjadi penggerak, motivator dan teladan bagi organisasi birokrasi serta dapat membantu mewujudkan visi dan misi serta merealisasikan dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan agar dapat terwujud. 

“Dalam pelaksanaan tugas, kinerja saudara dan perangkat daerah lainnya akan terus dimonitor dan dievaluasi, mengingat tantangan kita ke depan semakin berat, selain pandemi COVID-19 yang masih melanda juga masih banyaknya target-target pembangunan yang membutuhkan kerja keras seluruh komponen,” papar Noormiliyani. 

Oleh karena itu, bupati juga berharap, sekda dan seluruh jajaran agar selalu inovatif dan tidak terpaku pada pekerjaan yang monoton dan rutin tetapi mampu menterjemahkan setiap kebijakan dalam kerangka operasional kerja .

“Yang paling penting seluruh ASN harus mampu menunjukan prestasi kerja yang dilandasi sikap profesional, penuh tanggungjawab, jujur dan adil, sesuai tugas, fungsi, wewenang, dan uraian tugas yang diemban,” tambahnya. 

Diakhir acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dengan hanya melalui salam namaste tanpa berjabat tangan kepada Sekdakab Batola Baru Zulkipli Yadi Noor dan isteri Hj Herwina Rezeki dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Usai pelantikan Sekdakab Batola  H Zulkipli Yadi Noor acara dilanjutkan dengan pengukuhan Ketua DWP yang baru Hj Herwina Rezeki Zulkipli Yadi Noor oleh Ketua DWP Provinsi Kalsel Aminatus Alifah Roy Rizali Anwar disaksikan Bupati Batola  Hj Noormiliyani AS, Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, para Ketua Organisasi Wanita dan undangan lainnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021