Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda, dokter Putu Abdi menerima silaturrahmi dan kunjungan dari komunitas media sosial Bubuhan Daha Nagara Hulu Sungai Selatan (HSS), bertempat di kedai kopi Janji Jiwa yang berada tepat di depan RSIA.

Top Admin BND-HSS, Rendra Rahim, di Kandangan, mengatakan sambil ngopi bareng di Kedai Kopi Janji Jiwa, berbincang santai diselingi canda.

Dari obrolan ringan tentang kopi dan bisnis waralaba, pandemi, penerapan protokol kesehatan (Prokes), wisata Bali yang lagi down, hingga bicara gambaran Nagara di masa depan.

"Kami disambut dengan ramah dan penuh keakraban dari Dokter Putu Abdi, yang merupakan spesialis Obstetri dan Ginekologi," katanya, dalam keterangan usai silaturrahmi bersama para admin dan moderator BND-HSS, beberapa waktu lalu.
 
Silaturrahmi para admin dan moderator BND-HSS bersama Direktur RSIA Permata Bunda,
dokter Putu Abdi (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Berikan kenyamanan pengunjung, RSIA Permata Bunda sediakan layanan ngopi

Dijelaskan dia, sosok dokter Putu tidak asing bagi masyarakat HSS, terutama yang pernah memeriksakan kesehatan ibu dan anak serta kandungan di Rumah Sakit Hassan Basry Kandangan, RSUD Daha Sejahtera Nagara, ataupun di RSIA Permata Bunda.

Banyak obrolan menarik dan menjadi diskusi dalam silaturrahmi ini, termasuk juga menyoroti perkembangan wilayah Nagara di masa depan. Sudah seharusnya dari sekarang masyarakat dan pemerintah memikirkan tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi beberapa tahun ke depan.

Untuk bisa diambil kebijakan-kebijakan, seperti tentang semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk yang membawa beberapa perubahan sekaligus permasalahan, lapangan kerja, perumahan.

"Begitupun banyaknya pemilik kendaraan baik roda dua hingga empat, yang tentu harus diimbangi dengan fasilitas pendukung seperti peningkatan dan penambahan jalan hingga jembatan untuk mengurai kemacetan," katanya.
 
Silaturrahmi para admin dan moderator BND-HSS bersama Direktur RSIA Permata Bunda,
dokter Putu Abdi (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Baca juga: Tanggap COVID-19, BNDHSS bagikan masker, vitamin gratis dan paket sembako

Menurut dia, tak sekadar bincang biasa, ada banyak hal positif yang bisa pihaknya bawa pulang dari silaturahmi. Seperti manisnya kopi Janji Jiwa dengan teriring harapan silaturrahmi senantiasa terjalin manis, serta sukses selalu buat dokter Putu Abdi, selalu diberikan kesehatan dan kebaikan untuk beliau sekeluarga.

Sementara itu, Direktur RSIA Permata Bunda, dokter Putu Abdi, mengatakan awalnya agak bingung dengan jalan menuju Nagara yang agak kecil atau sempit di tahun 2000 an. Namun sekarang sudah mulai banyak peningkatan, sehingga akses ke sana jadi lebih mudah.

"Hal lain yang membuat saya terkesan dengan Nagara, adalah orang Nagara memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi," katanya, sekaligus juga memperkenalkan diri sebagai alumni dari Universitas Udayana Bali serta bercerita awal bertugas sebagai tenaga medis di Kabupaten HSS.
 
Silaturrahmi para admin dan moderator BND-HSS bersama Direktur RSIA Permata Bunda,
dokter Putu Abdi (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021