Ratusan petani padi di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, terancam gagal panen akibat banjir yang melanda di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu Faurazi Akbar melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Roby di Batulicin Ahad mengatakan, kurang lebih mencapai 400 hektare padi sawah di kecamatan tersebut terancam gagal panen.
"Tanaman padi itu yang baru tanam bahkan ada yang sudah siap panen, namun harapan para petani untuk dapat menyelamatkan tanaman tersebut sangat kecil akibat air masih mengenangi lokasi persawahan sejak Kamis 14 Mei 2021," katanya.
Dia mengatakan, untuk mengurangi kerugian bagi pare petani di Kecamatan Satui kini Dinas Pertanian Tanah Bumbu mengusulkan bibit padi kepada Dinas Pertanian Provinsi Kalsel untuk dibagikan kepada petani yang terdampak banjir secara gratis.
Bukan hanya itu, sebelumnya para petani tersebut juga kami sarankan untuk mendaftarkan tanaman padi tersebut kepada pihak pihak asuransi.
Jika ada musibah atau gagal panen pada tanaman tyersbut maka pemilik dapat melakukan pengeklaiman kepada pihak asuransi.
"Insha Allah , dalam waktu dekat usulan bantuan bibit padi kepada Dinas Pertanian Provinsi Kalsel akan terealisasi. apabila sudah datang segera mungkin akan kami bagikan kepada mereka melalui kelompok tani," pungkasnya.
