Ketua Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) HM Zikry menyampaikan turut berduka cita mendalam atas musibah bencana alam longsor, di Batu Bini, Kecamatan Padang Batung dan mengingatkan agar warga juga meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya bencana alam.
Ia mengatakan, telah menerima kabar dengan ditemukannya korban terakhir dalam musibah longsor, Suyatno (62), dan mendo'akan agar para korban amal ibadahnya diterima Allah SWT, dan meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Baca juga: Ketua Kerukunan BPK HSS nyatakan duka mendalam gugurnya satu relawan dalam tugas
"Kami kembali juga mengingatkan agar warga bisa lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap musibah bencana alam, mengingat kondisi curah hujan hingga tadi malam juga masih tinggi," katanya, dalam keterangan, Jum'at (14/5) sore.
Dijelaskan dia, berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi korban longsor dari hari pertama kejadian, Selasa (11/5) lalu hingga hari ini, baik dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD, rekan-rekan relawan dan warga yang turut membantu.
Ucapan serupa juga disampaikan kepada para rekan relawan dari kabupaten tetangga yang datang, seperti dari Rescue Murakata dan Rescue Tapin serta komunitas relawan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Baca juga: Ketua Kerukunan BPK HSS nyatakan duka mendalam gugurnya satu relawan dalam tugas
Kekompakan para relawan dari lokal dan luar daerah, bahu membahu memberikan bantuan dan pertolongan, dan tak lupa ia memohonkan maaf sekiranya dalam penyambutan dan pelayanan untuk para relawan ada yang kurang berkenan.
"Kita tentunya tidak menginginkan musibah terjadi dan berharap tidak terulang kembali, tidak hanya di daerah kita tetapi di luar daerah, serta kita tentu sama-sama memberikan motivasi dan do'a bagi para keluarga korban yang ditinggalkan agar bisa bersabar dan tabah atas musibah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, telah menerima kabar dengan ditemukannya korban terakhir dalam musibah longsor, Suyatno (62), dan mendo'akan agar para korban amal ibadahnya diterima Allah SWT, dan meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Baca juga: Ketua Kerukunan BPK HSS nyatakan duka mendalam gugurnya satu relawan dalam tugas
"Kami kembali juga mengingatkan agar warga bisa lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap musibah bencana alam, mengingat kondisi curah hujan hingga tadi malam juga masih tinggi," katanya, dalam keterangan, Jum'at (14/5) sore.
Dijelaskan dia, berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi korban longsor dari hari pertama kejadian, Selasa (11/5) lalu hingga hari ini, baik dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD, rekan-rekan relawan dan warga yang turut membantu.
Ucapan serupa juga disampaikan kepada para rekan relawan dari kabupaten tetangga yang datang, seperti dari Rescue Murakata dan Rescue Tapin serta komunitas relawan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Baca juga: Ketua Kerukunan BPK HSS nyatakan duka mendalam gugurnya satu relawan dalam tugas
Kekompakan para relawan dari lokal dan luar daerah, bahu membahu memberikan bantuan dan pertolongan, dan tak lupa ia memohonkan maaf sekiranya dalam penyambutan dan pelayanan untuk para relawan ada yang kurang berkenan.
"Kita tentunya tidak menginginkan musibah terjadi dan berharap tidak terulang kembali, tidak hanya di daerah kita tetapi di luar daerah, serta kita tentu sama-sama memberikan motivasi dan do'a bagi para keluarga korban yang ditinggalkan agar bisa bersabar dan tabah atas musibah ini," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021