Tiga orang penambang yang melakukan aktifitas penambangan batu gunung, di Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dilaporkan ditemukan tewas karena longsor, sementara satu orang lainnya masih dalam proses pencarian.

Kapolsek Padang Batung, Ipda Firdaus Tarigan, di Batu Bini, Senin (11/5), mengatakan musibah longsor tersebut terjadi pada pukul 13.20 Wita, bermula saat lima orang yang selama ini bekerja sebagai penambang batu gunung melakukan aktifitasnya memuat batu ke dalam truk.

Baca juga: Pelaku bullying anak di HSS diancam pidana penjara maksimal tiga tahun enam bulan

"Tanpa diduga, tanah di lereng gunung yang berdekatan dengan kejadian tersebut tiba-tiba mengalami longsor, tanpa sempat lagi kelima warga tersebut menyelamatkan diri," katanya.

Dijelaskan dia, tiga korban telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, satu orang masih dalam pencarian yakni Suyatno (59), dan satu orang lainnya yang merupakan sopir dinyatakan selamat.

Adapun untuk para korban longsor tersebut merupakan warga setempat yang sedang bekerja di lokasi longsor, pencarian dan evakuasi korban dilakukan tim gabungan dari BPBD HSS, TNI-Polri, Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (PMK) setempat bersama warga.

Baca juga: Penjual es krim ditemukan meninggal tertimbun tanah, diduga korban kejahatan

Satu buah alat berat diterjunkan langsung untuk mengangkut material longsor bebatuan tersebut, dan hingga kini tim gabungan masih berusaha melakukan pencarian korban yang tertimpa material longsor. 

Kondisi longsor juga dipicu karena adanya hujan yang mengguyur, termasuk di sekitar kawasan tambang batu gunung, yang tepatnya berada di Dusun Hariyang, Desa Batu Bini tempat para penambang tersebut bekerja.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021