Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi atau yang akrab dengan sapaan Paman Yani berpendapat, wakil rakyat harus kembali ke rakyat.

"Kembali ke rakyat adalah hakekat dari wakil rakyat," tegas laki-laki berpenampilan atletis itu saat reses di Desa Sarang Tiung, Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Sabtu (7/5) siang.

Karena itu, kepada sesama anggota DPRD Kalsel, dia berharap, selaku wakil rakyat agar mampu menyempatkan diri bertatap muka langsung dengan warga masyarakat atau konstituen daerah pemilihan (Dapil) masing-masing yang menjadi pemilih dulu.

Pasalnya, menurut dia, pada hakekatnya, serta tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) anggota DPRD melayani masyarakat, menjaring aspirasi yang mereka amanatkan, dan untuk rakyat.

"Semestinya demikian, kembali pererat silaturahmi ke masyarakat apa saja keluhan mereka disini, aspirasinya pun siap kita tampung," ujar wakil rakyat asal Dapil Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu.

"Kembali ke rakyat merupakan suatu kewajiban yang harus ditanamkan oleh setiap anggota Dewan," lanjut anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel tersebut.

Menurut pribadinya, siapapun kalau sudah menjadi anggota DPRD harus kembali ke Dapil masing-masing untuk mengetahui kondisi masyarakat yang mempercayakan amanah mereka tempo dulu saat pemilihan.

Dalam reses, 1 - 8 Mei 2021 berturut-turut itu,  Paman Yani menyatakan, apabila ada keluhan penting dari masyarakat terutama wilayah Kotabaru dan Tanbu silakan mengeluarkan aspirasi yang ingin terealisasi.

"Kalau ada sesuatu yang disampaikan silakan, kami akan coba perjuangkan, yang penting silaturrahmi tetap terjaga lebih baik," katanya.
Anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi dari Partai Golkar saat reses di daerah pemilihannya Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), 1 - 8 Mei 2021. (Istimewa)

Ia menyatakan alhamdulilah karena kegiatan reses yang menjadi kewajiban anggota DPRD Kalsel sebanyak 16 titik  dalam delapan hari terlaksana seluruhnya.

"Alhamdulillah, selain konsepnya adalah safari Ramadhan, sekaligus sebagai ajang bersilaturahim. Reses tahun ini berjalan sesuai perencanaan dan matang," ujarnya.

Terlebih, Yani Helmi berujar, dari 16 titik desa/kelurahan selama delapan hari yang dia kunjungi merupakan wilayah Dapil yang memenangkan dirinya di "kursi panas" (menjadi anggota) DPRD di tingkat provinsi.

"Mestinya kembali ya saya kembali. Yang pasti, saya tidak akan pernah melupakan kampung halaman yang memenangkan dimasa kampanye legislatif dulu," demikian Paman Yani.

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Sarang Tiung Abdul Mulud menyampaikan rasa terima kasihnya kepada anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, karena telah memilih desanya dan berjuang untuk menjaring aspirasi dari masyarakat yang memilihnya sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi saat Pemilu 2019.

"Kami ucapkan sekali lagi terima kasih, karena Paman Yani telah menepati janjinya untuk mengunjungi Desa Sarang Tiung dan mendengarkan aspirasi warga disini," ucap tokoh masyarakat desa tersebut yang akrab disapa Kakek Oyong itu.
Foto bersama anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi dari Partai Golkar bersama warga masyarakat saat reses di daerah pemilihannya Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), 1 - 8 Mei 2021. (Istimewa)

Total keseluruhan 16 titik desa/kelurahan yang berhasil Paman Yani kunjungi selama delapan hari pelaksanaan reses pada  Ramadhan 1442 H/2021 di "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru dan "Bumi Bersujud" Tanbu.

Di Bumi Bersujud Tanbu meliputi, satu Kelurahan Batulicin di Jalan Mutiara, dua RT di Desa Segumbang, satu RT di Desa Barokah, dua RT di Rantau Panjang, satu RT di Sarigadung dan Simpang Empat. 

Sedangkan untuk Kotabaru di antaranya, dua RT di Desa Gunung Ulin, satu RT di Desa Batuah, satu RT di Desa Sungai Taib, satu RT di Desa Tirawan dan tiga RT di Desa Sarang Tiung.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021