Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Sebagian tanaman kelapa sawit milik petani di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akhir-akhir ini mulai dirusak hama babi.

Seorang petani di Kelumpang Selatan, Kotabaru, Sipas, di Kotabaru, Kamis mengatakan, sebagian tanaman kelapa sawit yang baru berumur tiga bulan yang ada dalam pemeliharaanya rusak, akibat diserang babi hutan.

"Tanaman yang diserang sebagian besar yang berada di areal rendah, atau rawa, sedangkan yang di dataran tinggi atau pegunungan relatif aman," jelasnya.

Sipas memperkirakan jumlah babi hutan yang menyerang tanaman kelapa sawit bukan hanya babi dewasa, tidak menutup kemungkinan babi induk bersama anak-anaknya.

"Karena semak belukar di sekitar tanaman yang dirusak babi terlihat bekas kaki babi besar dan kecil," ujar dia.
Beberapa pundungan kelapa sawit diruntuh, dan diobrak-abrik oleh babi hutan, sehingga tanaman kelapa sawit juga tumbang dan hancur.

Ia menduga, babi-babi tersebut kelaparan dan mencari makan, sehingga menyerang tanaman yang baru berumur sekitar tiga bulan tersebut.

"Bukan hanya babi, sebagian tanaman kelapa sawit juga diserang hama tikus," tambah seorang petani Ponari.

Dia menjelaskan, ada beberapa batang tanaman kelapa sawit dimakan tikus, menyebabkan pucuk kelapa sawit kuing dan mengering.

Para petani tersebut berharap, Dinas Pertanian Kotabaru memberikan bantuan racun atau sejenisnya untuk mengantisipasi serangan babi hutan dan tikus yang lebih parah lagi.

Kepala Dinas Pertanian Hairuddin hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait keinginan petani di Kelumpang Selatan Kotabaru.

Pewarta: imam hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015