Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Kamis (6/5/2021), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,52 persen atau 36,87 poin, menjadi menetap di 7.076,17 poin.
Indeks FTSE 100 terangkat 1,68 persen atau 116,13 poin menjadi 7.039,30 poin pada Rabu (5/5/2021), setelah jatuh 0,67 persen atau 46,64 poin menjadi 6.923,17 poin pada Selasa (4/5/2021), dan menguat 0,12 persen atau 8,33 poin menjadi 6.969,81 poin pada Jumat (30/4/2021).
Bursa Efek London tutup pada Senin (3/5/2021) untuk libur Hari Buruh.
Saham Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, melejit 6,24 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham induk sekelompok perusahaan yang memproduksi, memasarkan, dan menjual rokok dan tembakau berbasis di Inggris British American Tobacco yang melonjak 3,20 persen, serta perusahaan Inggris yang bergerak di bidang barang konsumsi Imperial Brands bertambah 3,02 persen.
Sementara itu, saham Admiral Group, sebuah perusahaan asuransi kendaraan, adalah pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,69 persen.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan distributor berbagai macam produk konsumen ritel Inggris Ocado Group yang merosot 3,16 persen, serta perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi dan menjual peralatan pengukur dan kalibrasi presisi berteknologi tinggi Renishaw kehilangan 2,32 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021