Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tanah Laut (Distamben Tala), Kalimantan Selatan, HM Hanil mengatakan, pada tahun anggaran 2015 Distamben Tala mengusulkan sebanyak 600 warga masuk dalam rumah tangga sasaran (RTS) ditiga kecamatan mendapatkan pemasangan listrik murah.
"Untuk usulan listrik murah bagi warga RTS sudah kita sampaikan ke Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Selatan, saat ini kita menunggu verfikasi dari tim provinsi," ujar HM Hanil, di Pelaihari, Kamis (12/3).
Menurutnya, dari hasil verfikasi nanti baru diketahui berapa warga RTS yang akan mendapatkan listrik murah, namun demikian pihaknya tetap berharap 600 warga terakomodir.
"Kita berharap 600 warga RTS yang sudah diusulkan tersebut, semuanya mendapatkan jatah listrik murah," terangnya.
Diutarakannya, program listrik murah bagi rumah tangga sasaran sangat membantu, karena tanpa adanya program tersebut RTS sulit mendapatkan listrik.
"Biasanya RTS yang mendapatkan listrik murah tersebut karena kondisi ekonomi mereka masih pas-pasan dan tempat tinggal mereka memang ada jaringan listrik," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pada tahun 2014 lalu, Distamben Tala mengusulkan sebanyak 1.700 warga masuk dalam kategori RTS, dari usulan tersebut terealisasi sebanyak 1183 RTS di enam kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Untuk usulan listrik murah bagi warga RTS sudah kita sampaikan ke Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Selatan, saat ini kita menunggu verfikasi dari tim provinsi," ujar HM Hanil, di Pelaihari, Kamis (12/3).
Menurutnya, dari hasil verfikasi nanti baru diketahui berapa warga RTS yang akan mendapatkan listrik murah, namun demikian pihaknya tetap berharap 600 warga terakomodir.
"Kita berharap 600 warga RTS yang sudah diusulkan tersebut, semuanya mendapatkan jatah listrik murah," terangnya.
Diutarakannya, program listrik murah bagi rumah tangga sasaran sangat membantu, karena tanpa adanya program tersebut RTS sulit mendapatkan listrik.
"Biasanya RTS yang mendapatkan listrik murah tersebut karena kondisi ekonomi mereka masih pas-pasan dan tempat tinggal mereka memang ada jaringan listrik," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pada tahun 2014 lalu, Distamben Tala mengusulkan sebanyak 1.700 warga masuk dalam kategori RTS, dari usulan tersebut terealisasi sebanyak 1183 RTS di enam kecamatan.
Editor : Arianto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015