Manado, (Antaranews Kalsel) - Deputi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut), Dwi Suharyanto memproyeksikan kredit perbankan di tiga wilayah tersebut tumbuh sebesar 18,54 persen di tahun 2015.


"Tahun 2015, kalangan perbankan cukup optimistis target bisnis akan tercapai, dengan dasar pencapaian yang cukup positif selama tahun 2014," kata Dwi di manado, Rabu.

Dia mengatakan  yakin perbankan di Sulutgomalut dapat mencapai target tersebut, melihat kondisi tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya.

Menurut dia meskipun 2014 penuh dengan dinamika dapat dilalui, namun patut disyukuri industri jasa keuangan di wilayah setempat dapat dilewati dengan kinerja yang cukup baik.

Di tahun 2014, katanya, dari ketiga provinsi tersebut, total aset BPR Provinsi Malut tercatat memiliki pertumbuhan paling besar yakni sebesar 52,19 persen, sedangkan Sulut hanya meningkat 2,35 persen.

Malut tidak hanya pertumbuhan aset saja yang tertinggi namun juga kinerja keuangan tumbuh sebesar 33,52 persen.    
   
Provinsi Sulut dari sisi penyaluran kredit mengalami penurunan sebesar 6,87 persen.      
    
Untuk Gorontalo, katanya, aset turun sebesar 2,91 persen juga penyaluran kredit juga mengalami penurunan 2,15 persen.      
    
Sementara secara keseluruhan dari ketiga provinsi tersebut masih tumbuh posisif, terlihat dari laba operasional tahun 2014 sebesar Rp25 miliar yakni meningkat dibanding tahun 2013 hanya Rp22 miliar./e

Pewarta: Jootje Kumajas

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015