Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Tanah Laut mengikuti Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah dan Forkopimda se-Indonesia secara virtual dari Ruang Barakat Setda Tala, Senin (3/5). 

Rapat dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian tersebut membahas penanganan COVID-19, mengingat saat ini sedang terjadi ledakan kasus akibat virus jenis baru di beberapa negara, salah satunya India. 

Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk lebih serius dalam pencegahan penularan COVID-19,  diantaranya dengan melaksanakan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dan mengantisipasi potensi kerumunan yang terjadi menjelang maupun pada saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Tak hanya aktivitas perekonomian, Mendagri juga menekankan antisipasi dilakukan dalam potensi kerumunan kegiatan keagamaan,  seperti kegiatan buka puasa bersama, hingga open house pada saat hari raya. 

Kasus pelarangan penggunaan masker pada saat ibadah, sebut dia,  juga menjadi sorotan sebagai upaya menghindari penularan COVID-19.

Peran kepala daerah bersama Forkopimda dalam penegakan aturan dan protokol kesehatan, dinilai Tito menjadi kunci dalam pemutusan rantai penyebaran COVID-19. 

Termasuk, sambung dia,  rencana aksi dalam melakukan pencegahan di setiap kegiatan atau tempat yang berpotensi terjadi penularan. 

Sementara, Bupati Tanah Laut HM Sukamta bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyampaikan,  Pemerintah Kabupaten Tanah Laut sepakat untuk mengimbau masyarakat Tanah Laut tidak mudik jelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
 
“Perintah tegas dari Presiden melalui Mendagri, seluruh masyarakat untuk tidak mudik dan tetap berada di tempat masing-masing. Oleh karena itu seluruh warga Tanah Laut tidak ada yang mudik,” tegas Bupati.

Pelaksanaan ibadah Shalat Ied Hari Raya Idul Fitri 1442 juga, bupati imbau, agar dilaksanakan di tempat ibadah terdekat.

“Demikian juga nanti kegiatan ibadah, tolong agar protokol kesehatan dilaksanakan, jangan terpusat di satu tempat. Silakan nanti shalat hari raya di mushala masing-masing, sehingga tidak memenuhi masjid. Jangan sampai di tempat kita terjadi ledakan tsunami COVID-19 seperti di India. Kami berharap seluruh rakyat Tanah Laut mematuhi apa yang menjadi himbauan pemerintah,” tandas bupati.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi, Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo, Perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Tala Dimas, Kepala Kantor Kementerian Agama Tala HM Rusdi Hilmi, Kasatpol PP dan Damkar M Kusri, Kepala Dinas Perhubungan Tala Gentry Yuliantono dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tala Sahrudi. 

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021