Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA mengajak seluruh pemerintah daerah se Kalimantan Selatan memperkuat sinergi antara pusat, provinsi dan daerah untuk meningkatkan kinerja pembangunan terutama selama pandemi COVID-19.

Menurut Safrizal di Banjarmasin Senin, melalui sinergi yang kuat maka berbagai kesulitan yang terjadi bisa diselesaikan dengan lebih baik dan pembangunan akan berjalan lebih lancar.

"Melalui sinergi dan koordinasi tidak ada yang tidak mungkin, berbagai persoalan yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik," katanua.

Safrizal juga menawarkan kesediaannya berbagi wawasan dan ilmu tentang inovasi daerah yang bisa ditiru atau dimodifikasi.

Sebelumnya, Pj Gubernur Kalsel dan seluruh pejabat terkait melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Balangan dalam rangka silaturahmi dan Safari Ramadhan.

Selain wahana silaturahmi, Safrizal memanfaatkan momen Safari Ramadhan untuk kegiatan koordinasi pencegahan dan penanganan COVID-19 di 13 kabupaten/kota se Kalsel.

Safrizal pun mengingat semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin terhadap protokol kesehatan.

Termasuk mengingatkan kasus di India yang diharapkan tidak terjadi di Indonesia.

"Potensi ada, karena banyak pintu masuk yang memungkinkan terjadi penularan, jadi harus selalu waspada," ujarnya.

Safrizal tidak lupa menyinggung soal kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini.

Menurut dia, pemerintah secara resmi telah melarang mudik lebaran 2021 selama 6-17 Mei 2021.

Hal itu diumumkan dalam Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 dari Satgas Penanganan COVID-19 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442.

Kebijakan itu diperketat dengan dikeluarkanya addendum atas SE Nomor 13 Tahun 2021 tersebut.

Pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) 2 pekan sebelum dan sepekan setelah masa peniadaan mudik, 22 April-5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021.

Bupati Balangan, Abdul Hadi yang baru dua bulan menjabat, melaporkan bahwa pihaknya mulai melakukan perampingan satuan kerja perangkat daerah sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu, dilaporkan proses vaksinasi yang sampai 24 April, masih berada pada peringkat lima se Kalsel.

Sehingga pada 27 April 2021, diserukan lagi kepada instansi terkait untu meningkatkan cakupan vaksinasi.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur menyerahkan 5 ribu dosis rapid test antigen dari Pemprov Kalsel kepada Pemkab Balangan.

Selain itu, juga dilanjutkan penyerahan dana hibah senilai Rp1,3 miliar untuk 21 penerima hibah.
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021