Dalam rangka menjaga Keamanan dan ketertiban umum bulan Suci Ramadhan serta memberikan rasa khusyuk untuk warga yang sedang melaksanakan ibadah shalat tarawih, jajaran Polres Hulu Sungai Tengah (HST) rutin gelar razia.
"Tadi malam di lapangan Dwi Warna Barabai, petugas kami mengamankan para anak muda yang menggunakan motor dengan knalpot brong atau nyaring," kata Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melalui Kasubag Humas Iptu Soebagyo, Minggu (2/5) di Barabai.
Selain itu menurutnya, turut diamakan petasan rakitan yang menggunakan bahan spritus. "Karena petasan itu juga berbahaya, selain mengganggu warga juga dapat berbahaya bagi penggunanya," katanya.
Diterangkannya, pada giat tersebut telah diamankan dua buah alat petasan modifikasi menggunakan spritus dan empat buah kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong tanpa nomor polisi dan kelengkapan STNK serta SIM.
Ia menyampaikan, selama bulan Ramadhan ini masih ditemukan para remaja yang berkumpul di Lapangan Dwi Warna Barabai yang menyalakan petasan dan pada saat berkumpul para remaja terjadi kerumuman tanpa mematuhi Protokol Kesehatan.
"Oleh sebab itu kami akan sentiasa rutin melakukan razia penyakit masyarakat ini, agar HST tetap aman dan kondusif," tuntasnya.
Baca juga: Kominfo HST akui SDM masih terbatas, belum bisa menangkal hoax
Baca juga: Polres HST cegat pengedar sabu di pinggir jalan raya Desa Kias
Baca juga: Terima silaturahmi wartawan, Wabup sebut HST defisit Rp290 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Tadi malam di lapangan Dwi Warna Barabai, petugas kami mengamankan para anak muda yang menggunakan motor dengan knalpot brong atau nyaring," kata Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melalui Kasubag Humas Iptu Soebagyo, Minggu (2/5) di Barabai.
Selain itu menurutnya, turut diamakan petasan rakitan yang menggunakan bahan spritus. "Karena petasan itu juga berbahaya, selain mengganggu warga juga dapat berbahaya bagi penggunanya," katanya.
Diterangkannya, pada giat tersebut telah diamankan dua buah alat petasan modifikasi menggunakan spritus dan empat buah kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong tanpa nomor polisi dan kelengkapan STNK serta SIM.
Ia menyampaikan, selama bulan Ramadhan ini masih ditemukan para remaja yang berkumpul di Lapangan Dwi Warna Barabai yang menyalakan petasan dan pada saat berkumpul para remaja terjadi kerumuman tanpa mematuhi Protokol Kesehatan.
"Oleh sebab itu kami akan sentiasa rutin melakukan razia penyakit masyarakat ini, agar HST tetap aman dan kondusif," tuntasnya.
Baca juga: Kominfo HST akui SDM masih terbatas, belum bisa menangkal hoax
Baca juga: Polres HST cegat pengedar sabu di pinggir jalan raya Desa Kias
Baca juga: Terima silaturahmi wartawan, Wabup sebut HST defisit Rp290 miliar
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021