Kotabaru,(Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Mukhni AF meminta pemerintah daerah agar lebih peduli dan mengapresiasi siswa berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah di kancah internasional.


"Gilang Yuda Pratama adalah salah satu siswa SMPN1 Kotabaru yang berprestasi karena meraih penghargaan `exelence award` yang diselenggarakan INESCO International di Jepang," kata Mukhni, di Kotabaru, Rabu.

Menurut dia, banyak yang bisa dilakukan sebagai bentuk apresiasi, bukan hanya memberi bonus atau beasiswa, tetapi juga bisa memberdayakan hasil karya mereka untuk disinergikan dengan program kerja.

Misalnya karya-karya lukisan Gilang diseleksi kemudian dijadikan kalender atau bentuk promo daerah lainnya, secara tidak langsung pemda telah memberikan nilai tambah bagi yang bersangkutan, dan hal ini akan menjadi motivasi bagi dia dan anak-anak lainnya untuk lebih kreatif dan berkompetisi dalam prestasi.

Hal ini akan berefek positif bagi putra-putri daerah untuk lebih giat dalam menggapai prestasi sesuai bakat dan kemampuannya.

"Setidaknya jika hasil karya Gilang dibeli untuk dijadikan media promosi daerah, maka pemerintah daerah telah berkontribusi bagi orangtuanya yang berprofesi sebagai tukang jahit dengan ekonomi yang pas-pasan," ungkap Mukhni.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Kotabaru yang juga Ketua Fraksi Golkar, Arbani menambahkan sudah seharusnya pemerintah daerah melalui SKPD terkait memberikan anggaran khusus bagi putra-putri daerah yang berprestasi membawa harum nama Kotabaru.

"Pembinaan bisa dilakukan sejak dini mengingat keberadaan mereka sebagai tunas bangsa yang akan menjadi pemimpin di masa depan," ujar Arbani.

Baik Mukhni dan Arbani sependapat bahwa menjadi momentum bagi Kabupaten Kotabaru dengan hadirnya Gilang Yuda Pratama siswa SMPN 1 Kotabaru yang memperoleh penghargaan berskala Internasional ini, untuk menyusun konsep tepat dalam memberikan alokasi khusus bagi putra-putri daerah yang berprestasi.

"Jangan sampai anggaran besar bagi pendidikan digunakan tidak tepat sasaran, karena ditengarai ada sebagian dana yang diperuntukkan bagi pegawai yang akan meningkatkan strata pendidikan, itu seharusnya tidak boleh," ujar Mukhni.

Sehubungan dengan hal ini , pihaknya berjanji akan melakukan koordinasi bersama segenap anggota dewan untuk bersama-sama menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.

Sementara Gilang yang didampingi orangtuanya saat datang ke DPRD Kotabaru mengaku senang ketika mengetahui lukisan hasil karyanya dengan tema teknologi dan lingkungan itu terpilih sebagai juara.

"Untuk menentukan judul lukisan aku perlu hampir sebulan, akhirnya saya beri judul `Walaupun teknologi semakin berkembang kepedulian terhadap lingkungan tetap diutamakan," tutur Gilang. ***4***

(T.I022/B/R007/R007) 04-03-2015 15:31:30

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015