Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin mengharapkan, agar pemerintah kota setempat bisa mengadopsi pengelolaan limbah di Kabupaten Badung, Bali.


"Kami sangat terkesan dengan pengelolaan limbah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, yang tampaknya cukup berhasil," ujar anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin H Dedy Sopian, di Banjarmasin, Selasa.

Ketika itu, Komisi III DPRD Kota Banjarmasin melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Badung dan mendapat penjelasan dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) setempat tentang pengelolaan limbah, lanjut politisi PKB tersebut.

Menurut dia, Pemkab Badung sangat konsen dan tegas dalam memelihara limbah di daerah tersebut, tidak hanya sekelas sektor perhotelan dan gedung-gedung saja yang dapat pengawasan ketat pengelohan limbah.

"Namun sampai usaha rumahan seperti laundry, juga berupaya mengelola limbah sendiri. Sangat detil Pemda di sana mengawasi terjadinya pencemaran, dan ini diuntungkan dengan masyarakatnya yang juga sangat mendukung," ucapnya.

Anggota Komisi III DPRD Banjarmasin lain Zainal Hakim juga mengungkapkan, masyarakt Badung bersama pemkab setempat sangat perduli dengan kondisi lingkungan, bahkan digalakkan adanya desa tropis atau desa pepohonan hijau.

"Sebab di sana itu (Badung) menganggap lingkungan hal yang vital, hingga pelanggar akan mendapat sanksi yang berat, namun ada pula penghargaan bagi yang perduli lingkungan," ucap politisi PKB tersebut.

Menurut dia, Banjarmasin harus bisa meniru bagaimana daerah Badung secara kemasyarakatan berhasil memelihara lingkungan, bahkan menjadi daerah terbaik pemeliharaan lingkungan dan limbahnya se-Indonesia.

"Artinya tinggal kesadaran dan kemauan semua pihak saja lagi di daerah ini kalau mau mengikuti daerah Badung bagaimana keberhasilan pemeliharaan lingkungan dan bagaimana keberhasilan pemeliharaan limbah," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015