Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal berharap ulama dan tokoh masyarakat membantu sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di tempat ibadah dan tempat umum lainnya untuk menekan penularan COVID-19.

Hak itu disampaikan Safrizal saat Safari Ramadhan di Kabupaten Barito Kuala, Senin, yang dihadiri para alim ulama dan Umara dengan jumlah terbatas.

Silaturahmi dan safari Ramadhan tersebut juga dibarengi dengan penyerahan bantuan hibah rumah ibadah dan pendidikan keagamaan dari Pemprov Kalsel untuk 12 rumah ibadah dan 5 tempat pendidikan agama di Batola, dengan total bantuan Rp1,2 miliar lebih .

Pada kesempatan tersebut, Safrizal mengungkapkan peran ulama dan pemerintah daerah untuk tetap mensosialisasikan dan menginformasikan tentang pentingnya penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan akan mampu menekan penularan COVID-19.

"Saya berharap melalui para ulama lembaga dan instansi untuk tetap mensosialiasikan dan menjalankan protokol kesehatan, terutama di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri ini," katanya.

Safrizal mengatakan untuk tahun ini mudik memang dilarang, namun untuk ibadah shalat tarawih dan Idul Fitri boleh dilaksanakan.

Kendati kapasitas jamaah dibatasi 50 persen dan tentunya dengan tetap disiplin menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.

"Larangan mudik ini bukan untuk melarang silaturahmi tapi dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat. Karena keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," terang Safrizal.

Bupati Kabupaten Barito Kuala Noormiliyani juga mengingatkan warga untuk tetap waspada, baik dalam kegiatan sehari-hari seperti bekerja ataupun beribadah.

"Kami berharap walaupun sudah ada program vaksinasi dari pemerintah, tidak mengurangi masyarakat untuk selalu taat kepada prokes. Karena dengan penerapan prokes yang ketat, kita semua dapat terhindar dari covid 19 yang nyata keberadaannya," kata Noormiliyani.

Safrizal menambahkan, sebelum vaksinasi terlaksana sepenuhnya dan herd immunity tercapai, penggunaan masker adalah pertahanan atau perlindungan terhadap virus covid yang paling murah.

Pemprov juga sudah menyerahkan 5.000 rapid test antigen untuk pendeteksian COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala.

“Yang ingin kita capai adalah herd immunity atau kekebalan kelompok yang akan tercapai apabila vaksin sudah berjalan secara keseluruhan. Apabila pasokan vaksin dan pelaksanaan vaksin lancar, prediksi kita selesai di bulan Maret 2022," kata Safrizal.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021