Pejabat Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Akhmad Fydayeen menyatakan siap menjalankan arahan Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin pada peringatan Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah (HUT Otda) ke XXV tahun 2021 yang diikuti secara daring di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin pada Senin.

"Kita sudah menyimak dengan baik arahan pak Wapres pada HUT Otda ini, pastinya akan kita laksanakan," ujarnya didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin.

Menurut dia, HUT Otda XXV yang bertema "bangun semangat kerja dan tingkatkan gotong royong di masa pandemi COVID-19 untuk masyarakat sehat, ekonomi daerah bangkit dan Indonesia maju" tersebut dijabarkan sangat jelas Wapres untuk pemerintah daerah menindaklanjutinya.

"Salah satunya meningkatkan kualitas layanan publik," tutur Akhmad Fydayeen.

Wapres KH Ma'ruf Amin menyampaikan, penyelenggaraan otonomi daerah merupakan bentuk pengakuan Pemerintah Pusat terhadap kemandirian daerah guna mendekatkan layanan pada masyarakat, meningkatkan daya saing dan dalam rangka mencari tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Wapres menyampaikan, berdasar laporan indeks demokrasi dunia yang dirilis oleh the economic intelligent units dengan lima indikator proses Pemilu dan plurarisme, fungsi dan kinerja Pemerintah, partisipasi politik, budaya politik dan kebebasan sipil, pada tahun 2019-2020 Indonesia menduduki peringkat 64 dunia.

"Posisi Indonesia di Asia Tenggara berada di peringkat ke-4, berdasarkan laporan Human Development Index (HDI)," ucap Wapres.

Kemudian, dalam ease of doing bussines yang dirilis oleh world bank pada tahun 2020 dengan 14 indikator, Indonesia termasuk dalam klasifikasi mudah berusaha namun posisinya masih di bawah Malaysia, Singapura dan Thailand.

"Saya minta seluruh jajaran Pemda sebagai ujung tombak pemerintahan agar selalu menjadi contoh dan pelopor baik dalam berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik, maupun dalam menegakkan protokol kesehatan, serta menyukseskan program vaksinasi di seluruh Indonesia," pesan Wapres.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021