Rennes mengirim Dijon terdegradasi ke kasta kedua Liga Prancis setelah menang telak 5-1 atas tamunya itu dalam laga pekan ke-34 di Stadion Roazhon Park, Minggu malam tadi.
Dijon sebetulnya sempat memelihara asa mereka untuk bertahan ketika mampu memimpin atas Rennes hanya sembilan menit selepas sepak mula melalui eksekusi penalti Yassine Benzia.
Namun, keunggulan Dijon itu raib enam menit berselang ketika Martin Terrier menyelesaikan umpan terobosan Benjamin Bourigeaud dengan sepakan kaki kanannya demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Skor imbang bertahan cukup lama tetapi Rennes yang mendominasi penuh pertandingan mampu berbalik memimpin lewat gol kedua Terrier pada menit ke-71, yang segera disusul sepakan kaki kiri Flavien Tait semenit kemudian untuk membuat mereka unggul 3-1 atas Dijon.
Baca juga: Saint-Etienne mengalahkan Nimes saat Reims dan Rennes berbagi poin
Gerzino Nyamsi mencetak gol ketiga Rennes pada menit ke-81 dengan sundulannya, sebelum Clement Grenier mengunci kemenangan 5-1 sembari memaksa Dijon tampil di kasta kedua untuk musim depan.
Dijon yang menempati posisi juru kunci dengan 18 poin, dipastikan tidak akan bisa mengejar jarak 13 poin yang ada untuk mentas ke zona playoff degradasi.
Sedangkan Rennes (54) tertahan di urutan ketujuh kendati meraih kemenangan dalam empat pertandingan beruntun, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Nantes pelihara asa
Sementara itu, tim lain yang terancam degradasi Nantes, memelihara asa untuk bertahan di kasta tertinggi setelah meraih kemenangan pertamanya dalam lima pertandingan terakhir.
Sempat tertinggal akibat gol Ludovic Ajorque, Nantes bangkit mengalahkan Strasbourg 2-1 berkat gol-gol Jean Castelletto dan Ludovic Blas kala melawan ke Stadion Meinau.
Kemenangan Nantes berbarengan dengan kekalahan 1-2 yang diderita Nimes di markas RC Lens.
Nantes naik ke urutan ke-18 atau zona playoff degradasi menggusur Nimes bermodalkan keunggulan selisih gol, kendati kedua tim sama-sama mengoleksi 31 poin.
Sementara bagi Lens kemenangan atas Nimes membawa mereka mengamankan kembali posisi kelima klasemen dengan raihan 56 poin, setelah sempat digusur Marseille (55) dua hari yang lalu.
Baca juga: Tren buruk Stade Rennes berlanjut setelah tumbang dari Montpellier
Di pertandingan lain yang berlangsung bersamaan OGC Nice dan Lorient meraih kemenangan meyakinkan atas tamunya masing-masing.
Nice menang 3-1 atas Montpellier di Allianz Riviera setelah mampu membalas gol cepat Gaetan Laborde dengan memberondong gawang tamunya dengan gol-gol yang dicetak Hichem Boudaoui, Jean-Clair Todio serta Alexis Claude Maurice.
Sementara di Stadion Moustoir, trigol Terem Moffi mewarnai kemenangan telak dengan skor 4-1 yang dibukukan Lorient atas Bordeaux.
Hasil-hasil itu membuat Nice naik ke urutan kesembilan dengan 46 poin, sedangkan Lorient (35) yang ada di peringkat ke-17 memperlebar jarak aman dari zona merah jadi empat poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Dijon sebetulnya sempat memelihara asa mereka untuk bertahan ketika mampu memimpin atas Rennes hanya sembilan menit selepas sepak mula melalui eksekusi penalti Yassine Benzia.
Namun, keunggulan Dijon itu raib enam menit berselang ketika Martin Terrier menyelesaikan umpan terobosan Benjamin Bourigeaud dengan sepakan kaki kanannya demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Skor imbang bertahan cukup lama tetapi Rennes yang mendominasi penuh pertandingan mampu berbalik memimpin lewat gol kedua Terrier pada menit ke-71, yang segera disusul sepakan kaki kiri Flavien Tait semenit kemudian untuk membuat mereka unggul 3-1 atas Dijon.
Baca juga: Saint-Etienne mengalahkan Nimes saat Reims dan Rennes berbagi poin
Gerzino Nyamsi mencetak gol ketiga Rennes pada menit ke-81 dengan sundulannya, sebelum Clement Grenier mengunci kemenangan 5-1 sembari memaksa Dijon tampil di kasta kedua untuk musim depan.
Dijon yang menempati posisi juru kunci dengan 18 poin, dipastikan tidak akan bisa mengejar jarak 13 poin yang ada untuk mentas ke zona playoff degradasi.
Sedangkan Rennes (54) tertahan di urutan ketujuh kendati meraih kemenangan dalam empat pertandingan beruntun, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Nantes pelihara asa
Sementara itu, tim lain yang terancam degradasi Nantes, memelihara asa untuk bertahan di kasta tertinggi setelah meraih kemenangan pertamanya dalam lima pertandingan terakhir.
Sempat tertinggal akibat gol Ludovic Ajorque, Nantes bangkit mengalahkan Strasbourg 2-1 berkat gol-gol Jean Castelletto dan Ludovic Blas kala melawan ke Stadion Meinau.
Kemenangan Nantes berbarengan dengan kekalahan 1-2 yang diderita Nimes di markas RC Lens.
Nantes naik ke urutan ke-18 atau zona playoff degradasi menggusur Nimes bermodalkan keunggulan selisih gol, kendati kedua tim sama-sama mengoleksi 31 poin.
Sementara bagi Lens kemenangan atas Nimes membawa mereka mengamankan kembali posisi kelima klasemen dengan raihan 56 poin, setelah sempat digusur Marseille (55) dua hari yang lalu.
Baca juga: Tren buruk Stade Rennes berlanjut setelah tumbang dari Montpellier
Di pertandingan lain yang berlangsung bersamaan OGC Nice dan Lorient meraih kemenangan meyakinkan atas tamunya masing-masing.
Nice menang 3-1 atas Montpellier di Allianz Riviera setelah mampu membalas gol cepat Gaetan Laborde dengan memberondong gawang tamunya dengan gol-gol yang dicetak Hichem Boudaoui, Jean-Clair Todio serta Alexis Claude Maurice.
Sementara di Stadion Moustoir, trigol Terem Moffi mewarnai kemenangan telak dengan skor 4-1 yang dibukukan Lorient atas Bordeaux.
Hasil-hasil itu membuat Nice naik ke urutan kesembilan dengan 46 poin, sedangkan Lorient (35) yang ada di peringkat ke-17 memperlebar jarak aman dari zona merah jadi empat poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021