Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin yang akrab dengan sapaan Bang Dhin berpendapat, pemanfaatan teknologi informasi pada ekonomi kreatif menjadi sebuah solusi di tengah situasi pemulihan ekonomi nasional pascapandemi COVID-19.

Pendapat wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu sebagai salah seorang pembicara pada "Live Podcast" Gerakan Pemuda (GP) Ansor dengan topik "Ekonomi Kreatif Berbudaya," Jumat (23/4) pagi.

Karenanya, menurut mantan anggota DPRD "Bumi Bersujud" Tanbu itu, pemuda dituntut untuk kreatif dan pemanfaatan media digital sebagai saluran inovasi dan kreasi guna mewujudkan adaptasi usaha yang sesuai kondisi perekonomian saat ini.

"Ekonomi kreatif pemuda harus terarah sesuai kebutuhan pasar, baik secara nasional maupun regional, bahkan global," lanjut politikus muda Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang cukup dinamis dan agresif itu.

"Sebab kebutuhan pasar saat ini menuntut inovasi dan ketersediaan yang 'up to date' (data ke kinian). Untuk itu pemuda harus selalu melakukan akslerasi dalam mengebangkan ekonomi kreatif yang berbasis digital," demikian Bang Dhin.

Sebagai pembicara atau narasumber pada Live Podcast bertajuk Ekonomi Kreatif Berbudaya tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas.

Selain itu, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalsel Teddy Suryana yang juga anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) provinsi tersebut dari PDI Perjuangan.


     

    

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021