Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Kader Partai Golkar meminta anggota DPR RI H Hasnuryadi Sulaiman HB untuk maju sebagai calon Wali Kota Banjarmasin pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang.


Tim Penjaringan bakal calon (balon) wali kota tersebut dari DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin dr Hj Ananda di Banjarmasin, Jumat, mengemukakan harapan/permintaan kader partai politik (parpol) berlambang pohon beringin itu.

Kader beringin di kota ini banyak mengharapkan Hasnur yang juga Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Kalsel itu untuk maju pada Pilkada tingkat Kota Banjarmasin.

"Dari sejumlah pertemuan yang kita lakukan dengan para kader, mereka sangat berharap Pak Hasnuryadi ikut mencalonkan diri pada Pilkada Kota Banjarmasin," ujar Anggota DPRD Kota itu.

Menurut Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kota Banjaramsin itu, putra dari HA Sulaiman HB (Ketua DPD Partai Golkar Kalsel) itu, diyakini kader sangat berpotensi untuk memenangkan Pilkada wali kota nanti.

"Sebab Hasnur yang banyak memimpin berbagai oranisasi itu, secara kualitas figur, elektabilitas maupun visi misi, dan kemampuan memenuhi syarat sebagai pemimpin," ujarnya.

Karena itu pula, para kader Partai Golkar sangat mendambakan dari kalangan sendiri menjadi Wali Kota Banjarmasin mendatang, sebab ini sudah impian yang tertunda sejak lama," paparnya.

Ia mengakui, Hasnuryadi belum menyatakan diri mengikuti Pilkada Wali Kota Banjaramsin yang kemungkinan pelaksanannya akhir 2015, yakni belum melamarkan diri melalui partainya hingga saat ini.

Kendati begitu, ujarnya, tidak menutup kemungkinan nanti partainya mengikutkan nama Hasnuryadi ikut diseleksi dalam survei publik dengan para figur yang sudah melamar ke partainya.

"Saat inikan ada 12 figur yang resmi melamar partai kita, untuk mencalon wali kota/wakil wali kota, tetapi tidak menutup kemungkinan ada figur lain yang ikut disurvei ke publik nanti," ujar Ananda.

Sementara itu, berdasarkan ketentuan, untuk Partai Golkar bisa mengusung sendiri balon wali kota pada Pilkada Kota Banjarmasin, seandainya tidak berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.

Sebab persyaratan untuk bisa mengusung sendiri minimal mendapat tujuh kursi di DPRD Kota Banjarmasin, sedangkan Golkar memperleh delapan dari 45 keanggotaan DPRD kota tersebut.

Kecuali parpol lain terpaksa harus berkoalisi kalau mau mengusung balon wali kota/wakil wali kota Banjarmasin pada Pilkada nanti, karena perolehan di DPRD Banjarmasin tidak mencapai tujuh kursi.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015