Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bulog Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mempercepat pembagian dan pendistribusian beras untuk rumah tangga miskin, untuk menekan kenaikan harga beras di pasaran.


Kepala Bulog Kotabaru, Rony Harianto, di Kotabaru, Rabu mengatakan, pembagian beras raskin kita percepat, dengan cara dua sampai tiga bulan sekaligus, raskin untuk Januari, Februari bahkan Maret.

"Kebijakan tersebut kami lakukan, agar rumah tangga kurang mampu tidak banyak ke pasar untuk membeli beras, sehingga harga beras akan terkendalikan," tuturnya.

Dikatakan, jatah beras untuk rumah tangga miskin di Kotabaru rata-rata sebanyak 121.665 ton per bulan untuk 8.111 rumah tangga miskin.

"Stok beras yang ada di gudang Bulog Kotabaru saat ini mencapai 600 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan beras raskin dan keperluan yang lainnya selama tiga bulan ke depan," paparnya.

Rony optimistis, dengan digelontorkannya raskin hingga langsung dua bulan atau tiga bulan, setidaknya akan membantu menekan harga beras agar tidak terus melambung.

Naiknya harga beras, menurut Kepala Dinas Pertanian Kotabaru, Hairuddin, salah satunya karena saat ini memasuki musim paceklik, sehingga harga beras terus melambung.

"Oleh karenanya, perlu ada upaya untuk menekan harga beras agar tidak melambung," terang dia.

  Sementara itu, harga beras di sejumlah daerah di Kotabaru, berfariasi, mulai dari Rp9.000-Rp12.000 per kilogram untuk beras kualitas sedang hingga kualitas tinggi.    

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015