Pimpinan Polri memastikan keamanan di Papua dapat dikendalikan sehingga agenda kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada Oktober 2021 tetap berjalan sesuai rencana.
"PON tetap berjalan, itu sudah rencana segala macam itu tetap berjalan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Rusdi mengakui situasi akhir-akhir ini di Papua terjadi gangguan yang disebabkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), namun semua ditangani oleh Polda Papau bersama-sama Satgas Operasi Nemangkawi.
Baca juga: Govt guarantees vaccine stocks for Papua before PON National Games
"Semua kan sudah ditangani oleh Polda Papua di sana, ada Satgas Nemangkawi, ada TNI juga bersama-sama bagaimana Papua itu bisa kondusif," kata Rusdi.
Menurut Rusdi, aparat keamanan yang ada di Papua terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk menjaga provinsi paling timur Indonesia itu agar tetap kondusif.
Ia menambahkan TNI dan Polri sedang menyiapkan rencana pengamanan agar PON Papua tetap berjalan.
Baca juga: Mengejar sukses selenggarakan PON di tengah pandemi COVID-19
"Sesuai rencana Oktober itu PON tetap berjalan," ujar Rusdi.
Penyelenggaraan PON XX Papua direncanakan berlangsung 2 sampai 15 Oktober 2021. Pesta olahraga empat tahunan ini sedianya berlangsung 2020, namun diundur hingga 2021 karena adanya pandemi COVID-19.
Selama dua pekan terakhir, ketenangan Papua dalam mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON XX terusik dengan aksi kekerasan, pembunuhan dan pembakaran sarana pendidikan hingga rumah warga dilakukan oleh KKB di pedalaman Papua seperti di Beoga dan Ilaga, Kabupaten Puncak, Intan Jaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"PON tetap berjalan, itu sudah rencana segala macam itu tetap berjalan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Rusdi mengakui situasi akhir-akhir ini di Papua terjadi gangguan yang disebabkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), namun semua ditangani oleh Polda Papau bersama-sama Satgas Operasi Nemangkawi.
Baca juga: Govt guarantees vaccine stocks for Papua before PON National Games
"Semua kan sudah ditangani oleh Polda Papua di sana, ada Satgas Nemangkawi, ada TNI juga bersama-sama bagaimana Papua itu bisa kondusif," kata Rusdi.
Menurut Rusdi, aparat keamanan yang ada di Papua terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk menjaga provinsi paling timur Indonesia itu agar tetap kondusif.
Ia menambahkan TNI dan Polri sedang menyiapkan rencana pengamanan agar PON Papua tetap berjalan.
Baca juga: Mengejar sukses selenggarakan PON di tengah pandemi COVID-19
"Sesuai rencana Oktober itu PON tetap berjalan," ujar Rusdi.
Penyelenggaraan PON XX Papua direncanakan berlangsung 2 sampai 15 Oktober 2021. Pesta olahraga empat tahunan ini sedianya berlangsung 2020, namun diundur hingga 2021 karena adanya pandemi COVID-19.
Selama dua pekan terakhir, ketenangan Papua dalam mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON XX terusik dengan aksi kekerasan, pembunuhan dan pembakaran sarana pendidikan hingga rumah warga dilakukan oleh KKB di pedalaman Papua seperti di Beoga dan Ilaga, Kabupaten Puncak, Intan Jaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021