Tanjung,  (AntaranewsKalsel) - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, melalui bidang pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan telah memverifikasi fasilitas untuk pelaksanaan ujian nasional secara online di SMK Negeri 1 Tanjung.

Hal tersebut disampaikan Kabid Pendidikan Lanjutan dan Menengah (Diklamen) Dinas Pendidikan Tabalong Rosdian Noor di Tanjung, Senin seraya mengatakan hasil verifikasi SMK Negeri 1 Tanjung dinyatakan siap melaksanakan ujian secara online atau Computer Based Test (CBT).

"Sebelumnya SMA Negeri 1 Tanjung kita tetapkan menjadi percontohan pelaksanaan UN secara online namun dari hasil verifikasi Dinas Pendidikan Provinsi ternyata hanya SMK Negeri 1 Tanjung yang dinyatakan siap melaksanakan ujian dengan sistem Computer Based Test," jelas Rosdian.

Terpisah Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tanjung, Bambang Wahono mengatakan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan UN online memang sudah siap termasuk tenaga operator.

"Kita juga akan memberikan arahan atau perbekalan bagi siswa peserta UN agar siap mengikuti ujian secara online termasuk menambah tenaga operatornya," jelas Bambang.

Jumlah peserta UN di SMK Negeri 1 Tanjung tahun ini sebanyak 484 orang dan sarana laptop yang tersedia sekitar 50 buah sedangkan kebutuhannya untuk ujian secara online mencapai 160 buah.

"Untuk kekurangan laptop kita atasi dengan kesediaan para siswa yang memiliki laptop sendiri untuk menggunakannya pada pelaksanaan UN secara online," tambah Bambang.

Terpisah Ketua Program Keahlian Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ), Hasbi mengatakan untuk fasilitas yang telah diverifikasi diantaranya kapasitas server, jaringan dan perangkatnya.

Sedangkan jumlah tenaga teknis yang tersedia sebanyak 10 orang sebagai operator pelaksanaan UN secara online.

"Sebenarnya ujian secara online sudah kita uji coba namun sebatas siswa jurusan Teknologi Komputer dan Jaringan sedangkan untuk UAS hanya secara inline dimana soal disajikan secara visul namun lembar jawabannya masih manual," jelas Hasbi.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015