Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA mengatakan pembangunan jembatan Sungai Salim di Trans Kalimantan Kabupaten Banjar ditargetkan selesai pada  akhir April 2021 sehingga kemacetan arus lalu lintas bisa teratasi.

Hal itu disampaikan Safrizal saat meninjau lokasi  pembangunan jembatan,  yang menghubungkan Kabupaten Banjar dengan wilayah Banua Enam.

Menurut dia, kini pembangunan jembatan di jalur utaa Trans Kalimantan tersebut, telah bisa mencapai 98 persen dari target pembangunan yang ditetapkan.

"Pembangunan sudah mencapai 98 persen, tahap selanjutnya memasang beberapa bagian jembatan yang sudah disiapkan, karena memang sempat ada kendala cuaca sehingga proses pengerasan tertunda," katanya.

Sebelumnya, pada awal 2021 Jembatan Sungai Salim rusak bahkan putus akibat terjangan banjir, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas Trans Kalimantan dari arah Banua Enam-Kabupaten Banjar dan sebaliknya lumpuh.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah langsung membangun jembatan darurat untuk mengatasi sementara arus lalu lintas di daerah tersebut.

Karena darurat, kendaraan yang melintas dari dua arah yang berlawanan tersebut harus bergantian, akibatnya sering terjadi antrean panjang berjam-jam.

Sebelumnya, untuk memastikan progres pembangunan jembatan, Safrizal meninjau langsung ke lokasi pembangunan bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XI Kalsel Syauqi Kamal, Kadishub Kalsel Rusdiansyah dan Kabid Bina Marga PUPR Kalsel M Yasin Toyib.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XI Kalsel Syauqi Kamal mengatakan pengerjaan lanjutan jembatan saat ini memasuki tahapan pengerjaan oprit.

Dikatakannya rencana pengoperasian awal hanya kendaraan bermuatan tak lebih dari 10 ton yang boleh melintas. Ini untuk menjaga agar lintasan jembatan tak cepat rusak.

Syauqi Kamal optimistis pengerjaan dapat rampung sesuai target sehingga masyarakat dapat menggunakan jembatan itu sebagaimana mestinya.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021