Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Ir Agus Mulia Husin mengharapkan peningkatan koordinasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan desa di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
Harapan itu dia sampaikan saat penyebarluasan atau sosialisasi peraturan daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, di Desa Kait-Kait (sekitar 40 kilometer timur laut Banjarmasin) Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut (Tala), Selasa (13/4).
Penyebarluasan atau sosialisasi Perda (Sosper) salah satu upaya pemerataan informasi tentang Perda tersebut agar semua pihak mengetahui serta dapat melaksanakan dengan baik dan benar.
"Saya selaku anggota DPRD provinsi berharap dengan meratanya informasi tentang Perda ini ada peningkatan koordinasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan desa di seluruh sektor,” ucap wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Mengapa tidak, harapan tersebut bertujuan agar sinkronnya kebijakan serta program pemberdayaan masyarakat dan desa, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Tala itu.
Menurut dia, kesejahteraan masyarakat dan desa salah satu prioritas guna pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan merata.
"Terpenuhinya kebutuhan dasar dan meningkatnya pelayanan publik dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah indikator telaksananya Perda 4/2016 dengan baik," ujarnya.
Tidak hanya sampai di situ dia juga mengaharapkan seluruh peserta sosialisasi yang berhadir dapat ikut serta meneruskan substansi informasi yang mereka dapat lebih luas lagi,
“Partisipasi masyarakat adalah kunci ketercapaian tujuan perda ini,” demikian Agus Mulia Husin seperti dikutip Kepala Subbag Rumah Tangga Protokol dan Kehumasan Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel Dedy Noriadi melalui WA-nya.
Pelaksanaan Sosper dengan peserta puluhan warga masyarakat Kait-Kait yang berada di pinggiran kawasan Pegunungan Meratus itu tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021