Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Mahyudin mengatakan, survei kandidat atau bakal calon gubernur yang akan diusung partai tersebut mulai Mei 2015.

Hasil survei yang terbuka bagi publik itu untuk mengetahui elekstabilitas pada kandidat yang melamar sebagai calon gubernur (cagub) pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada nanti, katanya di Banjarmasin, Kamis.

"Karane tahapan Pilkada mulai pada Juli, jadi kemungkinan survei para kandidat yang mau menjadi kepala daerah yang berasal dari Partai Golkar pada Mei mendatang," katanya.

Mahyudin mengemukakan itu usai memberi kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin selaku Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).

Ia menyatakan, seluruh kandidat, baik bakal calon (balon) gubernur atau wakil gubernur (wagub), calon bupati/wali kota dan wakil bupati/wali kota (cabup/cawali dan cawabup/cawawali) akan menjalani survei.

"Karena suara golkar, suara rakyat, maka seluruh kandidat yang melamar untuk diusung partai kita harus melalui survei elektabilitasnya di masyarakat, siapa yang lebih diinginkan masyarakat, dia lah yang diusung," tegasnya.

Mantan Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur itu menyatakan, Partai Golkar akan menggandeng tim survei independen, sehingga tidak ada keraguan untuk partai mengusung andidat yang lebih banyak diinginkan masyarakat.

"Mungkin Juni atau Juli sudah ada penetapan kandidat yang akan mewakili Golkar bertarung di Pilkada, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia pada gelombang pertama secara serentak yang kemungkinan berlangsung Desember 2015," ujarnya.

Khusus untuk Pilkada Gubernur Kalsel, dia menyatakan, banyak figur yang bagus terjaring oleh partai berlambang gambar pohon beringin itu, khususnya dari kalangan sendiri.

Sebagai contoh Bupati Banjar, Kalsel Sultan Khairul Saleh, Wakil Gubernur saat ini H Rudy resnawan, dan Anggota DPR RI Hendro Hananto sebagai cagub setempat.

"Saya tidak begitu tahu semuanya figur yang sudah terjaring melamar di partai kita di sini untuk diusung sebagai gubernur atau wakil gubernur," demikian Mahyudin.

Sebagaimana diketahui, 13 figur telah menyerahkan surat lamaran resmi minta diusung Partai Golkar Kalsel yang memenangi pemilihan legislatig 2014 dengan perolehan 13 dari 55 kursi di DPRD provinsi setempat.

Mereka yang masuk bursa balon gubernur tersebut masing-masing H Rudy Resnawan, anggota DPD RI Farid Hasan Aman, Pengusaha Batu Bara H Sahbirin Noor, dan anggota DPR RI Adriansyah (Ketua PDI-P Kalsel).

Selain itu, Sultah Khairul Saleh, anggota DPR RI HM Zairullah Azhar (Ketua PKB Kalsel), mantan Wagub Kalsel HM Rosehan NB (PDI-P) dan satu-satunya perempuan yang merupakan seorang pengusaha Hj Asmah Syahriani.

Sementara untuk bursa balon wagub dari Partai Golkar masing-masing mantan anggota DPRD Kalsel H Puar Junaidi, anggota DPRD Kalsel dan mantan Bupati Tapin, Kalsel H Idis Nurdin Khalidi.

Kemudian seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Kalsel Nafhan Syah, Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nasrullah, anggota DPRD Kalsel Badriansyah (Golkar), dan anggota DPR RI Indro Hananto.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015