Barabai, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, meluncurkan program gerakan cinta madrasah yang diikuti oleh seluruh pegawai di instansi tersebut.
Kepala Kemenag Hulu Sungai Tengah (HST), HM Yamani, di Barabai, Kamis, mengatakan Kemenag telah membentuk gerakan cinta madrasah (GMC) yang kegiatannya antara lain pengumpulan dana dari iuran pegawai setiap bulan.
"Dan Alhamdulillah, dari gerakan tersebut bisa membantu keinginan masyarakat Desa Panggung untuk mendirikan madrasah tsanawiyah (MTs)," kata Yamani.
Menurut dia, melalui gerakan tersebut, selain untuk membantu penambahan pembangunan sekolah, juga membantu memperbaiki sekolah yang rusak, serta menambah kelengkapan fasilitas sekolah.
Bupati Hulu Sungai Tengah Harun Nurasid menyambut baik pembangunan MTs Panggung. "Kami sangat mendukung pembangunan sekolah agama ini, semoga pembangunannya berjalan dengan lancar," kata Harun.
Selain itu diharapkan pembangunan madrasah ini juga bisa mendorong para generasi muda untuk menjadi generasi yang baik dan berkualitas.
"Kami sangat mendukung misi dari dibangunnya MTs Panggung ini yaitu peduli dengan masalah maraknya narkoba dan pornografi, mudah-mudahan madrasah ini bisa membentengi generasi muda dari hal-hal yang negatif," ujarnya.
Bupati mendukung pembangunan madrasah di Panggung dengan menghadiri dan melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Madrasah Tsanawiyah Panggung Kecamatan Haruyan Kabupaten HST, Selasa (17/2).
Peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri Dandim 1002 Barabai Letkol Inf Krido Pramono, Kepala Kemenag HST HM Yamani dan disaksikan oleh jajaran SKPD, Camat Haruyan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Sekolah agama yang berada di bawah naungan Kementerian Agama ini berlokasi tidak jauh dari SDN 1 Panggung dan dibangun di lahan seluas 2.030 meter persegi.
"Lahan tersebut didapat dari hasil swadaya masyarakat, dan biaya pembangunanya diperoleh dari sumbangan sejumlah sekolah serta dari Kemenag HST," kata ketua panitia pelaksana, Muhammad David.
Ia mengatakan, tujuan dari pembangunan MTs Panggung ini untuk menjembatani anak-anak yang ingin terus melanjutkan sekolah dari sekolah dasar, terutama anak-anak di desa setempat.
"Selain untuk memberikan pendidikan agama kepada anak-anak, MTs Panggung juga diharapkan dapat membentengi anak-anak dari bahaya narkoba yang kian merajalela saat ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Kemenag Hulu Sungai Tengah (HST), HM Yamani, di Barabai, Kamis, mengatakan Kemenag telah membentuk gerakan cinta madrasah (GMC) yang kegiatannya antara lain pengumpulan dana dari iuran pegawai setiap bulan.
"Dan Alhamdulillah, dari gerakan tersebut bisa membantu keinginan masyarakat Desa Panggung untuk mendirikan madrasah tsanawiyah (MTs)," kata Yamani.
Menurut dia, melalui gerakan tersebut, selain untuk membantu penambahan pembangunan sekolah, juga membantu memperbaiki sekolah yang rusak, serta menambah kelengkapan fasilitas sekolah.
Bupati Hulu Sungai Tengah Harun Nurasid menyambut baik pembangunan MTs Panggung. "Kami sangat mendukung pembangunan sekolah agama ini, semoga pembangunannya berjalan dengan lancar," kata Harun.
Selain itu diharapkan pembangunan madrasah ini juga bisa mendorong para generasi muda untuk menjadi generasi yang baik dan berkualitas.
"Kami sangat mendukung misi dari dibangunnya MTs Panggung ini yaitu peduli dengan masalah maraknya narkoba dan pornografi, mudah-mudahan madrasah ini bisa membentengi generasi muda dari hal-hal yang negatif," ujarnya.
Bupati mendukung pembangunan madrasah di Panggung dengan menghadiri dan melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Madrasah Tsanawiyah Panggung Kecamatan Haruyan Kabupaten HST, Selasa (17/2).
Peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri Dandim 1002 Barabai Letkol Inf Krido Pramono, Kepala Kemenag HST HM Yamani dan disaksikan oleh jajaran SKPD, Camat Haruyan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Sekolah agama yang berada di bawah naungan Kementerian Agama ini berlokasi tidak jauh dari SDN 1 Panggung dan dibangun di lahan seluas 2.030 meter persegi.
"Lahan tersebut didapat dari hasil swadaya masyarakat, dan biaya pembangunanya diperoleh dari sumbangan sejumlah sekolah serta dari Kemenag HST," kata ketua panitia pelaksana, Muhammad David.
Ia mengatakan, tujuan dari pembangunan MTs Panggung ini untuk menjembatani anak-anak yang ingin terus melanjutkan sekolah dari sekolah dasar, terutama anak-anak di desa setempat.
"Selain untuk memberikan pendidikan agama kepada anak-anak, MTs Panggung juga diharapkan dapat membentengi anak-anak dari bahaya narkoba yang kian merajalela saat ini," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015