Pegolf Tiger Woods mengalami kebingungan, tidak yakin di mana dia berada, ketika wakil sheriff mewawancarainya setelah kecelakaan tunggal pada Februari lalu, menurut sebuah laporan berisi 22 halaman.
Woods saat itu tengah berada di Los Angeles untuk menghadiri acara promosi The Genesis Invitational. Namun kepada deputi sheriff, dia mengaku mengira berada di Florida, tempat tinggalnya.
Laporan tersebut merinci percakapan antara deputi Kyle Sullivan dan Woods, yang terjadi di rumah sakit ketika Woods menerima jahitan karena cedera di wajahnya.
"Saya kemudian tanya (Woods) apakah dia bisa memberi tahu saya tentang apa yang terjadi terkait tabrakan lalu lintas tersebut," tulis Sullivan, seperti dikutip Reuters, Sabtu.
"Woods mengatakan kepada saya bahwa dia tidak ingat pernah terlibat dalam tabrakan lalu lintas. (Woods) mengira dia saat ini berada di negara bagian Florida," papar Sullivan.
Laporan tersebut juga mengungkapkan tekanan darah Woods turun drastis dan dinilai "terlalu rendah untuk menerima semua jenis obat penghilang rasa sakit" setelah kecelakaan, yang menyebabkan pemenang 82 gelar PGA Tour itu mengalami cedera serius pada kaki kanannya.
Laporan tersebut juga menegaskan Woods mengemudi di jalan lurus ketika dia seharusnya mencoba menavigasi tikungan sambil ngebut pada 23 Februari dini hari.
Sheriff Alex Villanueva, Rabu (7/4), dalam konferensi pers di pusat kota Los Angeles mengatakan tidak ada tanda-tanda penurunan pada Woods, sehingga ia tidak akan menghadapi tuduhan apa pun atas kecelakaan itu.
"Penyebab atau faktor utama tabrakan lalu lintas ini adalah mengemudi dengan kecepatan yang tidak aman untuk kondisi jalan raya tersebut dan ketidakmampuan untuk melewati tikungan jalan raya," ujar Villanueva.
Villanueva mengatakan SUV yang dikendarai Woods melaju dengan kecepatan 84 hingga 87 mil per jam atau 140 kilometer per jam di jalan raya yang memiliki batas kecepatan 45 mil per jam.
Mobil pria berusia 45 tahun itu terangkat karena menabrak pembatas jalan hingga melintasi jalur sisi lain dan menumbangkan pohon sampai berguling di Rolling Hills Estates, tepat di luar Los Angeles.
"Seandainya (Woods) mengerem untuk mengurangi kecepatannya atau mengoreksi arah perjalanan, dia tidak akan bertabrakan dengan pembatas jalan dan tabrakan itu tidak akan terjadi," kata Sgt. Michael Downing, dalam laporan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Woods saat itu tengah berada di Los Angeles untuk menghadiri acara promosi The Genesis Invitational. Namun kepada deputi sheriff, dia mengaku mengira berada di Florida, tempat tinggalnya.
Laporan tersebut merinci percakapan antara deputi Kyle Sullivan dan Woods, yang terjadi di rumah sakit ketika Woods menerima jahitan karena cedera di wajahnya.
"Saya kemudian tanya (Woods) apakah dia bisa memberi tahu saya tentang apa yang terjadi terkait tabrakan lalu lintas tersebut," tulis Sullivan, seperti dikutip Reuters, Sabtu.
"Woods mengatakan kepada saya bahwa dia tidak ingat pernah terlibat dalam tabrakan lalu lintas. (Woods) mengira dia saat ini berada di negara bagian Florida," papar Sullivan.
Laporan tersebut juga mengungkapkan tekanan darah Woods turun drastis dan dinilai "terlalu rendah untuk menerima semua jenis obat penghilang rasa sakit" setelah kecelakaan, yang menyebabkan pemenang 82 gelar PGA Tour itu mengalami cedera serius pada kaki kanannya.
Laporan tersebut juga menegaskan Woods mengemudi di jalan lurus ketika dia seharusnya mencoba menavigasi tikungan sambil ngebut pada 23 Februari dini hari.
Sheriff Alex Villanueva, Rabu (7/4), dalam konferensi pers di pusat kota Los Angeles mengatakan tidak ada tanda-tanda penurunan pada Woods, sehingga ia tidak akan menghadapi tuduhan apa pun atas kecelakaan itu.
"Penyebab atau faktor utama tabrakan lalu lintas ini adalah mengemudi dengan kecepatan yang tidak aman untuk kondisi jalan raya tersebut dan ketidakmampuan untuk melewati tikungan jalan raya," ujar Villanueva.
Villanueva mengatakan SUV yang dikendarai Woods melaju dengan kecepatan 84 hingga 87 mil per jam atau 140 kilometer per jam di jalan raya yang memiliki batas kecepatan 45 mil per jam.
Mobil pria berusia 45 tahun itu terangkat karena menabrak pembatas jalan hingga melintasi jalur sisi lain dan menumbangkan pohon sampai berguling di Rolling Hills Estates, tepat di luar Los Angeles.
"Seandainya (Woods) mengerem untuk mengurangi kecepatannya atau mengoreksi arah perjalanan, dia tidak akan bertabrakan dengan pembatas jalan dan tabrakan itu tidak akan terjadi," kata Sgt. Michael Downing, dalam laporan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021