Jakarta (ANTARA) - Pegolf Tiger Woods, dalam keterangannya kepada Departemen Sheriff Los Angeles perihal kecelakaan tunggal pekan lalu, mengatakan tidak tahu bagaimana kecelakaan itu terjadi dan mengaku tidak ingat saat mengemudi.
USA Today mengutip pernyataan dalam salinan surat perintah penggeledahan yang digunakan Departemen Sheriff Los Angeles untuk mendapatkan "black box" di SUV yang dikendarai Woods.
"Para deputi bertanya kepadanya bagaimana tabrakan itu terjadi," begitu bunyi pernyataan tertulis itu.
"Pengemudi mengatakan dia tidak tahu dan bahkan tidak ingat mengemudi... Pengemudi dirawat karena luka-lukanya di rumah sakit, dan di sana ditanya lagi bagaimana tabrakan itu terjadi. Dia mengulangi bahwa dia tidak tahu dan tidak ingat mengemudi."
"Black box" menampung data terkait kecepatan dan akselerasi, pengereman, perubahan sudut kemudi, dan aktivitas instrumen lainnya.
Deputi sheriff mengatakan bahwa surat perintah itu adalah bagian dari proses penyelidikan kasus tersebut.
"Kami mencoba untuk menentukan apakah ada kejahatan yang dilakukan," kata Deputi Sheriff, John Schloegl, dikutip dari Reuters, Jumat.
"Jika seseorang terlibat dalam tabrakan lalu lintas, kami harus merekonstruksi tabrakan lalu lintas tersebut, jika ada pengemudi yang sembrono, jika seseorang menggunakan ponselnya atau sesuatu seperti itu. Kami menentukan apakah ada kejahatan. Jika tidak ada kejahatan, kami menutup kasus ini, dan itu adalah tabrakan lalu lintas biasa."
Woods (45) mengalami cedera parah dalam kecelakaan tunggal mobil yang dia kendarai pada dini hari di dekat perbatasan Rolling Hills Estates dan Rancho Palos Verdes, California. Petugas emergensi mengeluarkan Woods dari mobilnya, dan membawanya ke Harbor-UCLA Medical Center.
Dia menjalani operasi pada Selasa (23/2) untuk mengobati beberapa luka di kaki kanan bawahnya, termasuk penyisipan batang ke tibia. Sekrup dan pin tambahan diperlukan di kaki, dan dia dirawat karena cedera otot dan jaringan lunak. Dia menjalani prosedur lain pada Jumat lalu.
Woods kemudian dipindahkan ke Cedars-Sinai Medical Center.