Masjid Agung At-Tin meniadakan kegiatan itikaf atau berdiam diri di masjid disertai dengan niat beribadah pada Ramadhan tahun 2021 akibat pandemi COVID-19 yang belum mereda.

"Untuk tahun ini karena dilarang kerumunan dan berlama-lama di masjid jadi sangat sulit untuk mengadakan itu, jadi kita mengimbau  tidak mengadakan itikaf di sini secara resmi," kata Karnali selaku Kepala Bidang Peribadatan Masjid At-Tin di Jakarta, Jumat.



Karnali mengatakan bahwa pada Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, Masjid Agung At-Tin selalu mengadakan kegiatan itikaf, terutama pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan bagi para jamaah yang telah mendaftarkan diri sebelumnya.

"Tahun lalu kita mengkoordinir kegiatan itikaf seperti setelah ibadah tarawih kita adakan kajian, malamnya kita adakan qiyamullail (ibadah malam) dan kita adakan sahurnya bagi mereka yang daftar," ujar Karnali.



Lebih lanjut, dia juga menambahkan bahwa pada Ramadhan tahun ini Masjid Agung At-Tin hanya melakukan ibadah shalat tarawih sebanyak 11 rakaat.

"Jumlah rakaatnya yang biasa kita laksanakan 23 karena ada imbauan tidak berlama-lama di masjid kita pakai yang 11 rakaat. Jadi ada kultum sekilas, kemudian shalat tarawih singkat juga," jelasnya.



Karnali mengatakan bahwa Masjid Agung At-Tin juga tidak mengundang penceramah tamu untuk mengisi khutbah saat pelaksanaan ibadah shalat tarawih tahun ini.

"Supaya gampang terkoordinir, imam, mudazin, kultumnya dari internal semua dari At-Tin karena untuk memudahkan koordinasi," imbuhnya.

Pewarta: Yogi Rachman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021