Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menjalin kerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk mengelola data dan informasi, khususnya terkait masalah peta tata ruang dalam pembangunan Kotabaru.
Sekretaris Daerah Kotabaru, H Suriansyah, Selasa mengatakan, salah satu tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mengoptimalkan peran informasi, dan data dari Badan Informasi Geospasial, seperti, peta tata ruang.
"Pemkab Kotabaru menilai kerja sama dengan BIG ini akan memiliki manfaat yang cukup luas," kata Suriansyah.
Kardono Kepala Badan Informasi Geospasial, Priyadi, menambahkan, pemanfaatan data dan informasi BIG sangat penting dalam penataan ruang, dan pembangunan Kabupaten Kotabaru.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kotabaru, H Ansyar Noor, juga mengatakan selanjutnya akan terus berkoordinasi dengan BIG dalam penggunaan data dan informasi.
Anshar juga mengemukakan, saat ini selain pemanfaatan data informasi peta tata ruang, Kabupaten Kotanaru juga memerlukan peta desa, karena banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari itu.
Dikatakan, kesepahaman bersama antaraPemkab Kotabaru dengan BIG, sebenarnya diawali dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke "Bumi Saijaan" Kotabaru pada peringatan Hari Nusantara (15/12/2014).
Sementara itu, Badan Informasi Geospasial, sebelumnya bernama Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), merupakan lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang informasi geospasial.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Sekretaris Daerah Kotabaru, H Suriansyah, Selasa mengatakan, salah satu tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mengoptimalkan peran informasi, dan data dari Badan Informasi Geospasial, seperti, peta tata ruang.
"Pemkab Kotabaru menilai kerja sama dengan BIG ini akan memiliki manfaat yang cukup luas," kata Suriansyah.
Kardono Kepala Badan Informasi Geospasial, Priyadi, menambahkan, pemanfaatan data dan informasi BIG sangat penting dalam penataan ruang, dan pembangunan Kabupaten Kotabaru.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kotabaru, H Ansyar Noor, juga mengatakan selanjutnya akan terus berkoordinasi dengan BIG dalam penggunaan data dan informasi.
Anshar juga mengemukakan, saat ini selain pemanfaatan data informasi peta tata ruang, Kabupaten Kotanaru juga memerlukan peta desa, karena banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari itu.
Dikatakan, kesepahaman bersama antaraPemkab Kotabaru dengan BIG, sebenarnya diawali dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke "Bumi Saijaan" Kotabaru pada peringatan Hari Nusantara (15/12/2014).
Sementara itu, Badan Informasi Geospasial, sebelumnya bernama Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), merupakan lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang informasi geospasial.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015